Virus Corona
Buka-bukaan di Mata Najwa, Jokowi Tanya Balik Data IDI soal Kematian 1.000 Orang Kasus Corona
Presiden Joko Widodo ( Jokowi) buka-bukaan di acara Mata Najwa terkait transparansi data kasus Virus Corona atau covid-19
Jokowi lantas mempertanyakan balik angka kematian lebih 1.000 itu dari mana.
"Yang 1.000 itu ada di mana, terkena covid atau tidak? Kalau ada data disampaikan saja. Apa, sih, sulitnya? Tapi tidak disampaikan ke publik dan justru memperkeruh," ujar Jokowi.
Berkali-kali Jokowi mengulang pernyataannya agar tidak ada pihak yang memperkeruh suasana di tengah pandemi Virus Corona.
"Jangan memperkeruh suasana dengan hal-hal yang sebetulnya mudah. Sampaikan saja datanya. Kalau datanya itu benar pasti di kementerian dan di Gugus Tugas akan memasukkan itu dalam konsolidasi data yang ada," kata Jokowi.
Selengkapnya simak videonya:
Jokowi sebut pulang kampung dan mudik beda
Pada acara Mata Najwa tadi malam, Rabu (22/4/2020), Presiden Joko Widodo mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait mudik.
Presiden Jokowi menyebut pulang kampung dan mudik adalah hal yang berbeda.
Potongan video wawancara Presiden Jokowi dalam acara Mata Najwa ini seketika viral di media sosial.
Pantauan TribunKaltim.co, Kamis (23/4/2020) pukul 03.20 Wita, hashtag Mata Najwa menempati trending topic teratas di Twitter.
Ada pula kata kunci "Pak Jokowi" dan "Mudik" yang masuk trending Twitter.

Awalnya, Najwa Shihab mengungkap data dari Kemenhub sudah hampir 1 juta orang curi start mudik dan tersebar di berbagai daerah.
"Apakah berarti keputusan melarang yang melihat situasi tapi faktanya sudah terjadi penyebaran orang di daerah?" tanya Najwa Shihab.
"Kalau itu bukan mudik. Itu namanya pulang kampung. Memang bekerja di Jabodetabek, di sini sudah tidak ada pekerjaan lalu mereka pulang karena anak istrinya memang ada di kampung," jawab Jokowi.
Jawaban Presiden Jokowi lantas membuat Najwa Shihab heran.
• Materi Soal Matematika Kelas 1-3 SD Kamis 23 April 2020, Streaming TVRI Belajar dari Rumah