Kaltim Tambah 5 Positif Covid 19

UPDATE Virus Corona di Kaltim, 19 Kasus PDP Kluster Gowa Diisolasi di Bapelkes Kalimantan Timur

Sedikitnya 19 orang Pasien Dalam Pengawasan ( PDP ) kluster Gowa Diisolasi di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kalimantan Timur ( Kaltim ).

Editor: Budi Susilo
CNN via Tribunnews
Ilustrasi virus Corona atau covid-19. Sedikitnya 19 orang Pasien Dalam Pengawasan ( PDP ) kluster Gowa Diisolasi di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kalimantan Timur ( Kaltim ), di Jalan Monginsidi, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sedikitnya 19 orang Pasien Dalam Pengawasan ( PDP ) kluster Gowa Diisolasi di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kalimantan Timur ( Kaltim ), di Jalan Monginsidi, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Provinsi Kaltim, Andi M Ishak mengungkapkan, sejak kemarin difungsikan sebagai rumah sakit karantina, Bapelkes Kaltim telah merawat dan mengisolasi sedikitnya 19 PDP.

“Kesemuanya merupakan pelaku perjalanan keagaaman di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan,” ujarnya saat menggelar konferensi pers online dengan awak media di Kaltim secara virtual melalui aplikasi zoom, pada Kamis (23/4/2020), petang.

“Atau yang dikelompokan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim sebagai Kluster Gowa. Semua pasien, saat ini semua pasien dirawat di RS karantina Bapelkes Kaltim” lanjutnya.

BACA JUGA:

 Pengetatan Sosial Diterapkan, Kualitas Udara di Balikpapan Nomor 1 Terbaik dari 39 Kota di Indonesia

 Pasien Pertama Positif Corona di Berau Kondisi Membaik, Tiga Masih Mengalami Keluhan

 Kursi Tamu Diberi Jarak, Bupati Kukar Gelar MoU, Berikut Nilai Pagu Anggaran Penanganan Covid-19

Dirincikan Andi, pertama kali dirawat di BRS Karantina Bapelkes Kaltim dilakukan, pada Rabu (22/4/2020) lalu yang merupakan PDP dengan hasil rapid test reaktif covid-19 di Kaltim. Begitu pula tambahan PDP hari ini.

“Kemarin, yang dirawat di sana itu 4 kasus PDP. Kemudian, hari ini ada 15 orang PDP yang rapid testnya reaktif covid-19 kembali di rawat dan diisolasi di sana. Jadi, total pasien yang dirawat dj sana saat ini sebanyak 19 pasien,” tuturnya.

Seperti diwartakan sebelumnya, Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kalimantan Timur (Kaltim), di Jalan Monginsidi, Kecamatan Samarinda Ulu telah ditetapkan sebagai rumah sakit karantina untuk penanganan covid-19 (Virus Corona).

Mengingat pengalaman di beberapa daerah yang pasien karantina mencoba, sudah ada yang melarikan diri maka Dinnas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kaltim telah mengambil langkah-langkah dalam meningkatkan pengamanan di sisi bangunan.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Provinsi Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Andi M Ishak mengungkapkan, Dinkes Kaltim telah meningkatkan keamanan pada sisi bangunan gedung.

“Sudah ada peningkatan keamanan di sisi gedung, yakni dengan memperbaiki batas pengamanan yang mengelilingi gedung,” tandasnya.

BACA JUGA:

 7 Alumnus Ijtima Dunia di Gowa Diperiksa Rapid Test di Bontang, Dinkes Sebut Ada 3 Positif

 Peserta Ijtima Dunia di Gowa Banyak Belum Lapor Pulang, Kemenag Bontang Sebut Ada Santri Berangkat

Bukan hanya sampai disitu, pria yang juga menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kaltim ini menyatakan, telah juga dilakukan penambahan tim keamanan yang berjaga di sekitar gedung tersebut.

“Kita juga tambah tim keamanan yang melakukan patroli di sekitar gedung. Tentunya pula, seluruh tim keamanan itu akan dikenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap,” tuturnya.

Semua ini, dijelaskan Andi, untuk mengantisipasi adanya pasien kabur atau pasien yang melakukan ketibutan di dalam gedung. Seperti, dikatakan olehnya, terjadi beberapa waktu lalu di Dumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Inche Abdoel Moeis.

“Selain itu, kita juga telah lakukan pemasangan Closed Circuit Television (CCTV) di beberapa sudut gedung. Jadi, seluruh gerak gerik di sekitaran gedung bisa kita ketahuibsecara langsung,” katanya.

Mengenai Standar Operasional Prosedur (SOP) di rumah sakit karantina Bapelkes Kaltim, Andi menjelaskan, pada gedung ini terdapat 40 kamar, dengan masing-masing kamar berisikan dua tempat tidur.

“Tapi, setiap kamar kita berlakukan untuk satu pasien saja. Meskipun, satu kamar ada dua tempat tidur. Artinya, di gedung ini ada 80 tempat tidur dengan fasilitas satu laboraturium. Ini kita lakukan agar jangan sampai pasien berkumpul satu dengan lainnya,” ucapnya. 

Tambah 5 Positif Corona di Kalimantan Timur

Kewaspadaan setiap warga negara Indonesia harus terus ditingkatkan. Sebab, kasus covid-19 ( Virus Corona ) di Indonesia terus bertambah. Anjuran dan imbauan pemerintah merupakan hal mutlak untuk diikuti.

Baru saja Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan covid-19, Achmad Yurianto, di Graha BNPB Jakarta, pada Kamis (23/4/2020), mengumumkan ada penambahan pasien positif virus Corona sebanyak 357 kasus.

Penambahan kasus ini mengartikan bahwa, ada kenaikan dari penambahan jumlah kasus covid-19 kemarin, Rabu (22/4/2020), yakni sebanyak 283 kasus di seluruh Indonesia.

Penambahan ini menjadikan, pasien positif virus mematikan asal Wuhan, China di Indonesia yang sehari sebelumnya sebanyak 7.418 orang saat ini menjadi sebanyak 7.775 kasus.

Sesuai data dari Gugus Tugas Penanganan covid-19 ada penambahan kasus positif virus Corona sebanyak 5 kasus di Provinsi Kalimantan Timur ( Kaltim ).

 PON Papua 2020 Diundur, Anggota DPR RI Dapil Kaltim Hetifah Sjaifudian Nilai Ini Keputusan Tepat

 Pandemi Corona, Warga Berkerumun di Depan Rumah Gubernur Kaltim Isran Noor, Berburu Paket Sembako

Dengan penambahan sebanyak 5 kasus positif virus Corona di Kaltim, maka yang awalnya jumlah pasien positif virus Corona di provinsi kaya akan sumber daya alam ( SDA ) ini sebanyak 69 orang, meningkat menjadi sebanyak 74 orang.

Coba ditanyakan kepada Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Provinsi Kaltim, Andi M Ishak mengungkapkan melalui telepon selularnya, Andi langsung membenarkan pertanyaan awak Tribunkaltim.co.

“Benar ada penambahan sebanyak 5 orang positif virus Corona di Kaltim, sesuai dengan laporan yang disampaikan oleh Gugus Tugas Penanganan covid-19 Nasional,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya, pada Kamis (23/4/2020).

 Brimob Polda Kaltim Masak Nasi, Lauk dan Sayur di Dapur Lapangan, Lalu Bagikan Keliling ke Warga

 Biro SDM Polda Kaltim Buka Layanan Konseling Psikologi covid-19 Untuk Atasi Kecemasan Warga

Namun untuk lebih jelasnya, pria yang juga menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kaltim ini meminta, kepada awak media dapat menyimak penyampaiannya melalui konferensi pers rutin dengan awak media, tentang perkembangan virus mematikan yang menyerang saluruan pernafasan manusia ini secara virtual, melalui aplikasi zoom.

“Ada 5 tambahan kasus pasien positif virus Corona di Kaltim. Satu kasus di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), satu kasus di Kota Samarinda, dan tiga kasus di Kota Bontang. Tapi, untuk jelasnya nanti kita sampaikan di konferensi per ya,” jawabnya singkat. (ink)

IKUTI >> Update Virus Corona

IKUTI >> Update Virus Corona di Kaltim

( TribunKaltim.co/Purnomo )

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved