Virus Corona
Warga di Wilayah Risma Keliling Bawa Keranda Mayat Jelang PSBB di Surabaya dan Sekitarnya
Warga di wilayah Tri Rismaharini alias Risma keliling bawa keranda mayat bagikan sembako jelang PSBB di Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo, Jawa Timur
TRIBUNKALTIM.CO - Warga di wilayah Tri Rismaharini alias Risma keliling bawa keranda mayat jelang PSBB di Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo, Jawa Timur.
Kementerian Kesehatan telah menyetujui penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) di sejumlah wilayah Jawa Timur seperti Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo.
Penerapan PSBB akan segera diberlakukan setelah Peraturan Gubernur Jawa Timur, Peraturan Bupati Sidoarjo, Peraturan Bupati Gresik dan Peraturan Wali Kota Surabaya telah disetujui.
Jelang PSBB di Surabaya, warga di wilayah Tri Rismaharini justru punya cara unik menyapa masyarakatnya selama pandemi Virus Corona.
Diketahui sejumlah warga yang tergabung dalam komunitas di Surabaya, membawa keranda mayat keliling kampung.
• Hasil PCR BBLK Surabaya, Satu Keluarga Status PDP di Berau Negatif Covid-19
• Akhirnya Menkes Terawan Setujui PSBB di Wilayah Risma, Bakal Diterapkan di Surabaya dan Sekitarnya
• Warga Jawa Timur Tak Bisa Mudik, Gubernur Jatim Khofifah Jamin Lakukan Ini Bareng Ridwan Kamil
Bukan tanpa alasan warga di wilayah Risma membawa keranda mayat keliling kampung.
Cara membawa keranda mayat keliling kampung guna memperingatkan bahaya Virus Corona yang bisa mengancam nyawa manusia.
Warga yang tergabung dalam komunitas Kopi Joss Surabaya menggandeng perusahaan Green Leaf untuk memberikan edukasi dengan menggunakan keranda mayat kepada warga yang hadir di Masjid Nasrullah di Jalan Medokan Semampir, Surabaya.
"Kami memang sengaja, selain memberikan sedikit bantuan sembako kepada warga yang membutuhkan karena terdampak wabah covid-19.
Kami juga memberikan edukasi bahayanya covid-19 ini dengan cara yang mudah dipahami.
Karena memang sasaran kami banyak warga yang sudah lansia," kata Triyanto, CEO graha Ksatria Grup, Kamis (23/4/2020).
Untuk mengantisipasi kerumunan, panitia pun memberikan kupon sehari sebelumnya yang diperuntukkan untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
"Tadi kami terapkan physical distancing, warga datang ke masjid untuk menukar kupon dengan sembako. Alhamdulillah tertib.
Mereka juga menyaksikan imbauan dan sosialisasi dengan keranda mayat itu tadi," tandasnya.
• PSBB Bakal Diterapkan di Surabaya, Risma Klaim Sudah Dilakukan Lebih Dulu, Ini Buktinya
Sementara itu, salah satu warga setempat, Umi Salamah mengatakan jika sangat terbantu dengan adanya kegiatan baksos tersebut.