Virus Corona
Cara Refund Tiket Kereta Api dan Bus Setelah Larangan Mudik Diberlakukan, Dikembalikan 100 Persen
Khusus untuk pengguna kereta api ada beberapa cara untuk proses refund atau pengembalian uang tiket.
CARA REFUND TIKET KAI MELALUI KAI ACCESS
Langkah-langkah refund tiket kereta api secara online, melalui aplikasi KAI Access.
1. Pilih menu 'Pembatalan' pada halaman beranda aplikasi KAI Access
2. Pilih tiket kereta atau masukkan kode booking yang akan dibatalkan
3. Pada halaman detail tiket, pilih menu pembatalan
4. Isi data akun bank untuk pengembalian dana
5. Pengembalian dana akan diberikan 100 persen, meskipun secara tampilan terdapat biaya pembatalan 25 persen
7. Setelah proses pembatalan selesai, periksa tiket yang telah dibatalkan pada riwayat halaman.
• Presiden Negara Mayoritas Muslim Ini Minta Petani Tak Puasa Ramadan, Meski Tak Alami Virus Corona
• Pemerintah Jokowi Larang Pesawat Komersial Beroperasi, Aturan Kemenhub Refund Tiket Tak Bisa Tunai
Namun, apabila tidak dapat melakukan refund secara online dan terpaksa harus ke stasiun, berikut caranya:
Langkah-langkah refund tiket kereta api di stasiun
1. Datangi loket pemesanan tiket kereta api untuk meminta formulir
2. Isi data diri pada formulir, lalu serahkan formulir pembatalan tiket ke costumer service
3. Ambil dana pengembalian tiket, pastikan menunjukkan identitas diri.
Cara Refund Tiket Bus
Diketahui, refund tiket bus tidak dapat dilakukan secara online, sehingga pemesan harus datang ke loket Perusahaan Otobus (PO) yang berada di terminal.
Dikutip dari Kompas.com, untuk mendapatkan dana pengembalian tiket, pemesan cukup membawa bukti fisik tiket dan identitas diri.
"(Bawa) bukti tiket atau bukti booking dan tanda pengenal. Tadi saya diinfokan demikian dari pihak PO," ujar Kepala Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang Bernad Octavianus Pasaribu.