Virus Corona
Instruksi Idham Azis untuk Polres Seluruh Indonesia Lakukan Ini untuk Warga yang Belum Terima Bansos
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengeluarkan instuksi untuk Polres seluruh Indonesia terkait warga yang belum menerima bansos ( bantuan sosial).
TRIBUNKALTIM.CO - Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengeluarkan instuksi untuk Polres seluruh Indonesia terkait warga yang belum menerima bansos ( bantuan sosial).
Idham Azis menginstruksikan jajaran Polres untuk menyisir warga terdampak covid-19 dan yang belum terdata mendapatkan bantuan sosial dari Pemerintah.
Tujuannya untuk membantu warga yang belum dapat bansos.
• Mahfud MD Peringatkan Institusi Idham Azis, Imbas Penangkapan Ravio Patra dan WhatsApp yang Diretas
• Rocky Gerung Salahkan Najwa Shihab saat Jokowi Bedakan Istilah Mudik & Pulang Kampung di Mata Najwa
• Tak Seperti Anies Baswedan dan Risma Terapkan PSBB, Ganjar Pranowo Usung Cara Ini di Semarang
• Mau Jadi Imam Shalat Tarawih di Rumah tak Banyak Hapal Ayat Al Quran, Ini Kata Ustadz Abdul Somad
Sebanyak 500 Polres pun diminta menyiapkan 10 ton beras dan bahan pokok lainnya untuk dibagikan kepada warga terdampak covid-19 dan belum terdata tersebut.
"Seluruh Polres menyiagakan 10 ton beras dan sembako lain untuk bisa segera disalurkan bagi masyarakat yang belum sempat mendapatkan bansos." kata Jenderal Idham Azis, di Jakarta, Sabtu (25/4/2020), dikutip dari Antara.
Dana kontinjensi dari Mabes Polri pun siap dikucurkan ke tiap-tiap Polres untuk membeli beras dan bahan pokok tersebut.
"(Anggaran) dari Mabes Polri," ujarnya.
Sebelumnya Kapolri Idham Azis memberikan arahan melalui konferensi video kepada jajaran Kapolda se-Indonesia pada Kamis 23 April 2020.
Sejumlah arahan tersebut yakni meminta jajaran untuk memastikan kelancaran distribusi logistik dan bantuan sosial, mengedepankan tindakaan preemtif, preventif dan humanis dalam menerapkan kebijakan PSBB.

• Kabar Gembira, Bukan Akhir Tahun, Jokowi Ungkap Virus Corona Mulai Ringan di Bulan Ini, Ada Catatan
• Penampakan Bangunan Belanda Disebut Rumah Angker di Sragen, Jadi Tempat Karantina ODP Bandel
Kemudian Polri harus melibatkan TNI dan pemangku kepentingan terkait dalam kegiatan kemasyarakatan, mengganti istilah siaga I dengan kesiapsiagaan, melarang penggunaan kata tembak di tempat dan menegaskan tidak ada penyiapan sniper.
"Jika (pelaku kejahatan) membahayakan keselamatan masyarakat dan anggota (Polri), maka lakukan tindakan tegas dan terukur," tutur mantan Kabareskrim Polri ini.
Selanjutnya pihaknya mengimbau untuk mematuhi Maklumat Kapolri, menunda pelaksanaan PON di Papua dan membagikan bansos kepada masyarakat yang belum terdata sebagai penerima bansos Pemerintah.
Ramadhan Kapolri Idham Azis Bentuk 3 Satgas, Begal, Preman, Pangan, Operasi Ketupat Dipercepat
Diberitakan sebelumnya, jajaran polisi yang dipimpin Kapolri Idham Azis bergerak mengatisipasi berbagai gangguan selama Ramadan.
Diantaranya membentuk 3 satgas sekaligus untuk mengantisipasi begal, preman, hingga kelangkaan pangan.