Virus Corona
Nilai PSBB Berhasil, Anies Baswedan Beber Kapan Jakarta Bisa Kembali Normal, Covid-19 Lagi Dipuncak
Nilai PSBB berhasil, Anies Baswedan beber kapan Jakarta bisa kembali normal, covid-19 lagi dipuncak
"Ketika nanti pasien dalam pengawasan (PDP) terus menurun, tingkat kematian (per hari) juga turun, kita akan menuju kembali ke normal.
Kita berharap hal ini segera terjadi," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan covid-19 Doni Monardo menyebut kasus corona di Jakarta alami pelambatan yang cukup pesat. Ia berharap ke depannya jumlahnya terus menurun.
Bahkan upaya penggencaran tes masif covid-19, serta dibarengi tindak lanjut pelacakan agresif kepada mereka yang kontak fisik dengan pasien positif, diharapkan pada Juli nanti segala aktivitas kegiatan bisa kembali normal seperti sediakala.
• Rumah Iis Dahlia Rp 17 Miliar, Cicilan ke Bank Rp 250 Juta Tiap Bulan, Kini Pusing Gegara Sepi Job
"Khusus DKI Jakarta perkembangan terakhir kasus positif telah alami perlambatan yang pesat.
Dan saat ini telah mengalami flat dan kita doakan semoga tidak terlalu banyak kasus positif yang terjadi," kata Doni.
"Sehingga pada Juli diharapkan kita sudah bisa mulai mengawali hidup normal kembali," imbuhnya.
Banyak yang Tidur di Jalan
Situasi Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) tak sepenuhnya berjalan tertib.
Pasalnya baru-baru ini marak orang berkeliaran di jalanan hingga nekat tidur di emperan trotoar Jakarta.
Tak sedikit mereka yang menanti sembako di pinggir jalan pusat kota wilayah Anies Baswedan.
• Anies Baswedan Paling Tegas Tangani Virus Corona, Ungguli Risma, Berikut Hasil Survei Median
• Marak Fenomena Tidur di Emperan Trotoar Jakarta, Terjadi saat PSBB di Wilayah Anies Baswedan
• Anies Baswedan Siapkan GOR untuk Tampung Warga yang Tak Bisa Bayar Kontrakan Karena Imbas Covid-19
Mereka merupakan penyandang masalah kesejahteraan sosial ( PMKS ) di Jakarta yang turut terimbas Virus Corona.
Pandemi Virus Corona dan penerapan PSBB di wilayah Anies Baswedan, membuat PMKS kesulitan mendapat penghasilan.
Akhirnya mereka terpaksa turun ke jalan, hingga tidur di emperan trotoar Jakarta.