Virus Corona
Daftar Negara yang Mulai Normal saat Virus Corona setelah Lakukan Lockdown, Ada Tetangga Indonesia
daftar Negara yang mulai Normal saat Virus Corona covid-19 setelah lakukan lockdown, yakni China dan Jerman, ada tetangga Indonesia, Vietnam
Sebelumnya pemerintah Vietnam meentapkan status lockdown sejak Rabu (1/4/2020).
Selama menjalani lockdown, Vietnam dapat dikatakan sebagai Negara yang sukses menghadapi covid-19, dengan total kasus mencapai 268 orang dan tidak ada korban jiwa.
Melihat tidak adanya kasus baru, akhirnya aturan social distancing mulai dilonggarkan pada Kamis (22/4/2020).
Meskipun mengalami kelonggaran, sejumlah peraturan untuk mengantisipasi menyebarnya kembali covid-19 masih diterapkan.
Aturan tersebut di antaranya denda bagi orang yang tidak mengenakan masker saat beraktivitas di luar, pembatasan jumlah orang dalam kegiatan yang melibatkan massa dalam jumlah banyak.
Beberapa usaha seperti bar, salon, kebun binatang juga masih belum dibuka kembali.
Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc mengatakan masyarkat Vietnam perlu beradaptasi bagaimana hidup dengan tetap waspada terhadap pandemi covid-19.
"Kita perlu belajar bagaimana hidup di tengah pandemi," ucapnya.
"Kita tidak boleh membiarkan pandemi menghancurkan ekonomi kita atau Negara kita. Kita harus menempatkan keselamatan sebagai prioritas, dan terus mengambil langkah-langkah untuk mengontrol penyebaran wabah," lanjutnya.

• Kabar Gembira, Virus Corona Tak Lagi Ganggu Indonesia Juli 2020, Pemerintah Jokowi Beber Analisanya
2. Jerman
Jerman merupakan satu di antara beberapa Negara Eropa yang saat ini jumlah tren kasusnya terus mengalami penurunan, sejak puncaknya pada 28 Maret lalu.
Dikutip dari theguardian.com, Senin (20/4/2020), pemerintah mulai memperbolehkan beberapa toko untuk kembali buka, setelah pada bulan sebelumnya sempat tutup karena lockdown.
Toko-toko yang luasnya tidak lebih dari 800 meter persegi telah dipersilakan untuk kembali berdagang.
Bisnis yang kembali buka di antaranya adalah toko buku, toko bunga, butik pakaian, dan toko kecil lainnya.
Namun Kanselir Jerman Angela Merkel tetap mengingatkan agar masyarkat waspada akan ancaman gelombang kedua covid-19.