Virus Corona
Mengejutkan! Ilmuwan Mulai Sepakat Corona Mustahil Dimusnahkan, Tapi Masih Ada Cara Lindungi Manusia
Yang teranyar, para ilmuwan mulai sepakat bahwa virus Corona akan sulit diberantas tuntas
Namun, vaksin virus Corona butuh waktu yang cukup lama dalam pengembangannya.
Menurut Profesor Chris Whitty dari Inggris mengatakan, "Dalam jangka panjang jalan keluar satu-satunya adalah menggunakan vaksin, atau obat yang efektif untuk mengobati penyakit ini."
"Sampai kita memiliki itu, kemungkinan waktu kita pada tahun berikutnya sangat kecil, namun kita harus realistis soal hal itu," imbuhnya.
"Saat ini kita hanya bisa bergantung pada langkah sosial lainnya, yang tentunya sangat mengganggu kehidupan kita," jelasnya.
Prediksi virus Corona berakhir di berbagai negara termasuk Indonesia
Singapore University of Technology and Design (SUTD) meluncurkan sebuah laman yang berisikan prediksi berdasarkan data dari perkembangan selanjutnya hingga waktu berakhirnya pandemi virus Corona atau covid-19 di berbagai negara di dunia.
Peluncuran laman ini sendiri dilakukan pada Pada 18 April 2020 lalu.
Salah satu data yang cukup mencolok, pandemi virus Corona atau covid-19 disebutkan paling cepat berakhir di negara
Pembaruan selalu dilakukan pada laman tersebut dengan dinamika dari pandemi virus Corona yang masih terus terjadi.
Melansir penelitian oleh SUTD tersebut, disebutkan bahwa evolusi dari covid-19 bersifat sangat random.
Seperti pandemi lainnya, virus Corona baru ini memiliki pola siklus kehidupan dari wabah menuju fase akselerasi, titik belok, fase deakselerasi, dan titik henti atau akhir.
Siklus hidup tersebut adalah hasil dari perilau adaptif dan perlawanan dari agen termasuk individu, pemerintah, serta pembatasan alami dari ekosistem.
Meski demikian, siklus hidup dari virus dapat bervariasi pada negara yang berbeda.
Metode penentuan prediksi Pola siklus kehidupan pandemi diperkirakan muncul sebagai kurva berbentuk S.
Adapun pola ini beserta dinamika yang mendasari kondisi pandemi di berbagai wilayah seperti pertumbuhan penduduk, difusi teknologi baru, dan penyakit menular, juga telah ditetapkan secara teoritis dalam model matematika yang digunakan.