Virus Corona

Saya Tak Buat Pengumuman Itu! Bantahan Mengejutkan Anies Baswedan Soal Kondisi Corona Jakarta di ILC

Anies Baswedan Langsung Bantah Pernyataan yang disampaikan Karni Ilyas di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) TV One

Editor: Doan Pardede
KOMPAS.COM/RYANA ARYADITA UMASUGI
BANTAHAN ANIES BASWEDAN - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah pertanyaan Karni Ilyas di ILC TV One, Selasa (28/4/2020) malam 

Sehingga, Pandu memperingatkan agar semua pihak baik pemerintah maupun rakyat tetap memperhatikan bahkan meningkatkan kedisiplinan PSBB.

"Jangan cepat menarik kesimpulan, kita bisa cepat senang, padahal kita harus tetap mempertahankan PSBB setinggi-tingginya hingga seperti yang kita harapkan," ucapnya.

Saat menjadi narasumber dalam acara Kabar Petang tv One pada Minggu (26/4/2020), Pandu mengatakan bahwa kurva penyebaran virus Corona cenderung menurun setelah adanya PSBB.

KASUS CORONA JAKARTA - Dokter Pandu Riyono mengatakan bahwa kurva penyebaran virus Corona cenderung menurun setelah adanya PSBB.
KASUS CORONA JAKARTA - Dokter Pandu Riyono mengatakan bahwa kurva penyebaran virus Corona cenderung menurun setelah adanya PSBB. (Channel YouTube lifestyleOne)

"Sudah kelihatan menurun dan kita mengharapkan sudah di antara effect impact moderate, dan effect high intensity," kata Dokter Pandu.

Lalu, ia sempat membandingkan penyebaran virus Corona apabila warga tetap keluyuran dengan tetap berada di dalam rumah.

"Tapi itu kita lihat misalnya dari saya baru tadi siang menganalisis data dari Google di beberapa provinsi dengan indikator mereka yang tinggal di rumah," sambungnya.

Meski PSBB sudah menunjukkan dampak positifnya, Dokter Pandu menyayangkan baru 50-60 persen orang di Jakarta yang patuh pada kebijakan tersebut.

"Yang di Jakarta baru 50 persen sampai 60 persen yang tinggal di rumah, padahal efeknya kita harapkan sampai 80 persen mereka tinggal di rumah, baru terlihat efeknya," lanjutnya.

Lalu, Dokter Pandu menyebut Provinsi Jawa Barat merupakan daerah yang juga kurang baik dalam menerapkan PSBB.

"Sedangkan yang paling buruk adalah di sekitar di bawahnya adalah penduduk di Provinsi Jawa Barat, dan yang terburuk adalah sekitar hanya di antara 30 persen sampai 40 persen yang masih keluyuran di luar," ungkapnya.

Sehingga, Dokter Pandu menilai PSBB akan tidak berdampak signifikan jika daerah tidak kompak menerapkan aturan dari pemerintah tersebut.

"Ini yang masih menjadi masalah, kita bisa saja menyelesaikan cepat di Jakarta tetapi kalau provinsi menyesuaikan dengan waktu yang sama seringkali menjadi tidak siap semua mencabut PSBB ini," ucapnya.

Lihat videonya mulai menit ke-4:41:

IKUTI >> Update virus Corona

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Di ILC, Anies Bantah Karni Ilyas soal Pelambatan Corona di Jakarta: Saya Tak Buat Pengumuman Itu

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved