Virus Corona
Wabah Virus Corona Berdampak Perekonomian Global, Pengusaha Indonesia Ini Kehilangan Rp 196 Triliun
Wabah Virus Corona di dunia berimbas pada perekonomian global. Di Indonesia, pengusaha-pengusaha terkaya versi Forbes pun turut terdampak.
TRIBUNKALTIM.CO - Wabah Virus Corona di dunia berimbas pada perekonomian global.
Di Indonesia, pengusaha-pengusaha terkaya versi Forbes pun turut terdampak dari wabah covid-19 ini.
Bahkan pengusaha Indonesia ini kehilangan Rp 196 triliun gegara wabah Virus Corona ini.
Sosoknya, orang terkaya di Tanah Air versi Forbes.
• Diperkirakan Virus Corona Berakhir di Indonesia pada 7 September 2020, Lebih Lambat dari Amerika
• Cara Vietnam Redam Virus Corona, Militer Tegas Turun Tangan, di Indonesia Sanksi PSBB Jadi Sorotan
• Minyak Dunia Super Murah,Malaysia - Vietnam Turunkan Harga BBM, Jokowi Kapan? Respon Kementrian ESDM
• Inilah 1 Daerah di Indonesia yang Sama Sekali Tak Tersentuh Corona, Pemda Ternyata Punya Trik Khusus
Pandemik Virus Corona sungguh berdampak bagi perekonomian global.
Bahkan, para miliarder dunia pun tak kebal terhadap pandemik yang telak membuat pasar modal di seluruh dunia bergejolak.
Hingga pertengahan Maret lalu, berdasarkan perhitungan Forbes terdapat 2.095 miliarder di seluruh dunia.
Jumlah tersebut berkurang 58 orang dari tahun lalu, bahkan jika dibandingkan dengan bulan Februari, total jumlah miliarder di dunia telah berkurang 226 orang.
Adapun sebanyak 51 persen dari miliarder tersebut telah tergerus jumlah kekayaannya.
Jika dihitung secara kasar secara keseluruhan total nilai kekayaan para miliarder dunia tersebut mencapai 8 triliun dollar AS, berkurang 700 miliar dollar AS dari tahun 2019.
Jeff Bezos, CEO sekaligus pendiri Amazon masih menduduki posisi miliarder terkaya di dunia.
Bezos menduduki posisi tersebut selama 3 tahun berturut-turut, meski telah membagi sahamnya di Amazon sebesar 36 miliar dollar AS kepada mantan istrinya, MacKenzie Bezos sebagai bagian dari harta gono-gini atas perceraiannya tahun lalu.
Saat ini, total nilai kekayaannya mencapai 113 miliar dollar AS, lantaran tahun lalu saham Amazon melejit 15 persen.
Perusahaannya tersebut tengah menjadi sorotan lantaran di tengah pandemik mereka merekrut 100.000 pekerja penuh waktu maupun paruh waktu untuk memenuhi permintaan konsumen yang melonjak akibat sebagian besar penduduk dunia yang berdiam diri di rumah dan melakukan online shopping.
Adapun Bill Gates menduduki masih konsisten berada di posisi kedua, dan posisi ketiga diduduki oleh CEO LVMH Bernard Arnault yang menyingkirkan Warren Buffett di posisi ketiga untuk pertama kalinya.

Adapun Alice Ealton yang merupakan pewaris bisnis Walmart menjadi perempuan terkaya di dunia, dan berada di posisi ke-9 sebagai orang terkaya di dunia.
Total nilai kekayaannya mencapai 54,4 miliar dollar AS. Secara keseluruhan, terdapat 241 perempuan yang masuk di dalam daftar orang terkaya di dunia, dengan 7 di antaranya memiliki kekayaan bersama dengan pasangan, saudara maupun anak mereka.
• Kabar Gembira, Virus Corona Tak Lagi Ganggu Indonesia Juli 2020, Pemerintah Jokowi Beber Analisanya
Di antara 267 orang yang keluar dari daftar orang terkaya tersebut adalah Adam Neumann yang merupakan CEO WeWork.
Adapun 21 orang lainnya telah meninggal dunia.
Di sisi lain, Forbes juga memasukkan 178 orang pendatang baru yang berasal dari 20 negara, salah satunya pendiri dan CEO Zoom Video Communications Eric Yuan yang layanannya tengah booming lantaran banyak orang menerapkan work from home di tengah pandemi.
Dari sisi negara, Amerika Serikat masih menjadi negara dengan jumlah miliarder terbanyak, yaitu 614 orang dan posisi berikutnya adalah China dengan 456 miliarder.
Orang Terkaya Indonesia Kehilangan Rp 196 T
Tak hanya kekayaan para miliarder dunia yang tergerus akibat Virus Corona, juga orang terkaya di Tanah Air.
Salah satunya, kekayaan keluarga Hartono pemilik Djarum yang merupakan orang terkaya se-Indonesia kehilangan nilai asetnya hingga 12,65 miliar dollar AS pada tahun ini.
Dengan kurs rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia Rp 15.553 pada Jumat (24/4/2020), aset yang hilang itu mencapai Rp 196,75 triliun.
Data yang dilansir bloomberg.com, hingga 25 April 2020 ini beberapa nama taipan Indonesia yang masuk daftar 500 orang kaya dunia telah mengalami penyusutan harta hingga dobel digit.
Budi Hartono dan Michael Hartono, dua bersaudara yang merupakan keluarga terkaya di Indonesia juga harus mengalami penurunan tersebut.
Budi, orang kaya nomor satu di Indonesia dan urutan 126 dunia tercatat memiliki kekayaan 10,7 miliar dollar AS. Jumlah tersebut telah berkurang 6,44 miliar dollar AS dibandingkan awal tahun alias year to date (ytd).
Sementara Michael yang berada di posis 141 terkaya di dunia mencatatkan harta senilai 9,87 miliar dollar AS atau berkurang 6,21 miliar dollar AS ytd.
Pemilik Grup Djarum tersebut mengawali bisnisnya lewat perusaahaan rokok, namun kini Djarum memperluas lini bisnisnya ke sektor properti, perbankan, elektronik, pulp dan kertas, perkebunan, telekonomunikasi hingga yang teranyar merambah industri digital melalui perusahaan modal ventura GDP Venture.
Grup Djarum juga memiliki bisnis properti dan perhotelan.
Meskipun lini bisnis utama tak melantai di bursa, setidaknya terdapat dua perusahaan Grup Djarum yang menjadi emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).
Nah, sebagian besar aset yang hilang dari keluarga Hartono tersebut antara lain di BCA.
Akhir tahun 2019, harga saham BBCA bertengger di level Rp 33.425 dan memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp 816 triliun.
Pada perdagangan Jumat (24/4/2020), harga saham BBCA di level 24.600 dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 606,51 triliun.
Sebelumnya, Kontan juga memberitakan tak hanya keluarga Hartono yang kehilangan ratusan triliun rupiah.
Ada juga Prajogo Pangestu, Prakash Lohia, dan Tan Siok Tjien.
Menurut data Bloomberg melalui Indeks Bloomberg Billionaires, kekayaan Prajogo Pangestu dari awal tahun 2020 sampai 9 Maret 2020 hilang US$ 3,12 miliar ytd dari semula US$ 5,52 miliar.
Selain itu konglomerat Tan Siok Tjien Pendiri Gudang Garam juga kehilangan kekayaannya US$ 618 juta dari semula US$ 7,2 miliar, dan Prakash Lohia juga kehilangan US$ 576 juta dari semula kekayaannya US$ 4,85 miliar.
Daftar Orang Terkaya di Indonesia, Budi Hartono Nomor 1
Budi Hartono adalah orang terkaya nomor satu di Indonesia berdasarkan peringkat yang dirilis Forbes pada tahun 2019.
Namun, peringkat itu didapatkan Budi Hartono atau Robert Budi Hartono bersama dengan saudaranya Michael Hartono.
Menurut Forbes, kekayaan bersih mereka sebesar 37,3 miliar dollar AS.
Kekayaan keluarga ini naik karena naiknya harga saham PT Bank Central Asia Tbk atau BCA.
Daftar orang terkaya ini disusun menggunakan informasi kepemilikan saham dan keuangan yang diperoleh dari keluarga dan individu, bursa efek, laporan tahunan, dan analis.
Peringkat tersebut mencantumkan kekayaan individu dan keluarga, termasuk yang dibagi di antara kerabat.
Perusahaan swasta dinilai berdasarkan perusahaan serupa yang diperdagangkan secara publik.
Aset perusahaan publik dihitung berdasarkan harga saham dan nilai tukar pada 19 November 2019.
• Jadi Zona Merah Covid-19, Balikpapan Larang Angkutan Keluar-Masuk, Kecuali Kendaraan TNI-Polri
• Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltara Minta Bantuan TNI AU Kirim Spesimen ke Surabaya
• Aparat TNI di Perbatasan RI-Malaysia dan Polres Malinau Tertibkan Kerumunan Massa
Selengkapnya, berikut daftar 50 orang terkaya di Indonesia per 2019.
1. R Budi dan Michael Hartono
Kekayaaan: US$ 37,3 miliar atau Rp 525,3 triliun
Sumber: konglomerasi
2. Keluarga Widjaja
Kekayaaan: US$ 9,6 miliar atau Rp 135,2 triliun
Sumber: divesifikasi
3. Prajogo Pangestu
Kekayaan: US$ 7,6 miliar atau Rp 107,03 triliun
Sumber: petrokimia
4. Susilo Wonowidjojo
Kekayaan: US$ 6,6 miliar atau Rp 92,9 triliun
Sumber: tembakau
5. Sri Prakash Lohia
Kekayaan: US$ 5,6 miliar atau Rp 78,9 triliun
Sumber: petrokimia
6. Anthoni Salim
Kekayaan: US$ 5,5 miliar atau Rp 77,5 triliun
Sumber: divesifikasi
7. Tahir
Kekayaan: US$ 4,8 miliar atau Rp 67,6 triliun
Sumber: divesifikasi
8. Boenjamin Setiawan
Kekayaan: US$ 4,35 miliar atau Rp 61,3 triliun
Sumber: farmasi
Kekayaan: US$ 3,6 miliar atau Rp 50,7 triliun
Sumber: divesifikasi
10. Jogi Hendra Armadja
Kekayaan: US$ 3 miliar atau Rp 42,2 triliun
Sumber: barang konsumsi
11. Bachtiar Karim
Kekayaan: US$ 2,6 miliar atau Rp 36,4 triliun
Sumber: sawit
12. Mochtar Riady
Kekayaan: US$ 2,1 miliar atau Rp 29,4 triliun
Sumber: divesifikasi
13. Martua Sitorus
Kekayaan: US$ 2 miliar atau Rp 28 triliun
Sumber: perkebunan kelapa sawit
14. Putera Sampoerna
Kekayaan: US$ 1,8 miliar atau Rp 25,1 triliun
Sumber: investasi
15. Kuncoro Wibowo
Kekayaan US$ 1,7 miliar atau Rp 23,7 triliun
Sumber: retail
16. Peter Sondakh
Kekayaan: US$ 1,65 miliar atau Rp 23 triliun
Sumber: investasi
17. Garibaldi Thohir
Kekayaan: US$ 1,6 miliar atau Rp 22,3 triliun
Sumber: tambang batu bara
18. Theodore Rachmat
Kekayaan: US$ 1,55 miliar atau Rp 21,6 triliun
Sumber: divesifikasi
19. Husain Djojonegoro
Kekayaan: US$ 1,53 miliar atau Rp 21,4 triliun
Sumber: barang konsumsi
20. Djoko Susanto
Kekayaan: US$ 1,5 miliar atau Rp 21 triliun
Sumber: supermarket
21. Alexander Tedja
Kekayaan: US$ 1,45 miliar atau Rp 20,2 triliun
Sumber: real estate
22. Sukanto Tanoto
Kekayaan: US$ 1,4 miliar atau Rp 19,5 triliun
Sumber: divesifikasi
23. Ciliandra Fangiono
Kekayaan: US$ 1,37 miliar atau Rp 19,1 triliun
Sumber: perkebunan kelapa sawit
24. Husodo Angkosubroto
Kekayaan: US$ 1,35 miliar atau Rp 18,8 triliun.
Sumber: diversifikasi
25. Keluarga Ciputra
Kekayaan: US$ 1,3 miliar atau Rp 18,1 triliun
Sumber: real estate
26. Eddy Katuari
Kekayaan: US$ 1,25 miliar atau Rp 17,4 triliun
Sumber: Barang konsumsi
27. Winarko Sulistyo
Kekayaan: US$ 1,2 miliar atau Rp 1,67 triliun
Sumber: pulp and paper
28. Low Tuck Kwong
Kekayaan: US$ 1,17 miliar atau Rp 16,3 triliun
Sumber: tambang batu bara
29. Murdaya Poo
Kekayaan: US$ 1,15 miliar atau Rp 16 triliun
Sumber: diversifikasi
30. Irwan Hidayat
Kekayaan: US$ 1,1 miliar atau Rp 15,3 triliun
Sumber: obat herbal atau jamu
31. Kardja Rahardjo
Kekayaan: US$ 1,02 miliar atau Rp 14,2 triliun
Sumber: ekspedisi
Kekayaan: US$1 miliar atau Rp 14 triliun
Sumber: media
33. Sjamsul Nursalim
Kekayaan: US$ 990 juta atau Rp 13,9 triliun
Sumber: retail, ban
34. Donald Sihombing
Kekayaan: US$ 970 juta atau Rp 13,5 triliun
Sumber: konstruksi
35. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono
Kekayaan: US$ 960 juta atau Rp 13,4 triliun
Sumber: perkebunan kelapa sawit, tambang nikel
36. Sabana Prawirawijaya
Kekayaan: US$ 915 juta atau Rp 12,8 triliun
Sumber: minuman
37. Osbert Lyman
Kekayaan: US$ 865 juta atau Rp 12,1 triliun
Sumber: real estate
38. Kusnan dan Rusdi Kirana
Kekayaan: US$ 835 juta atau Rp 11,6 triliun
Sumber: maskapai penerbangan
39. Harjo Sutanto
Kekayaan: US$ 810 juta atau Rp 11,3 triliun
Sumber: barang konsumsi
40. Hashim Djojohadikusumo
Kekayaan: US$ 800 juta atau Rp 11 triliun
Sumber: diversifikasi
41. Eddy Kusnadi Sariaatmadja
Kekayaan: US$ 780 juta atau Rp 10,9 triliun
Sumber: media dan teknologi
42. Sudhamek
Kekayaan: US$ 745 juta atau Rp 10,4 triliun
Sumber: makanan dan minuman ringan
43. Soegiarto Adikoesoemo
Kekayaan: US$ 730 juta atau Rp 10,2 triliun
Sumber: kimia
44. Aksa Mahmud
Kekayaan: US$ 710 juta atau Rp 9,9 triliun
Sumber:
45. Arifin Panigoro
Kekayaan: US$ 670 juta atau Rp 9,3 triliun
Sumber: semen
46. Hamami
Kekayaan: US$ 660 juta atau Rp 9,2 triliun
Sumber: alat berat
47. Edwin Soeryadjaya
Kekayaan: US$ 635 juta atau Rp 8,88 triliun
Sumber: tambang batu bara, investasi
48. Kartini Muljadi
Kekayaan: US$ 630 juta atau Rp 8,8 triliun
Sumber: farmasi
49. Arini Subianto
Kekayaan: US$ 600 juta atau Rp 8,3 triliun
Sumber: tambang batu bara dan perkebunan kelapa sawit
50. Iwan Lukminto
Kekayaan: US$ 585 juta atau Rp 8 triliun
Sumber: tekstil. (*)
IKUTI >> Update Virus Corona
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Gegara Virus Corona atau Covid-19, Pengusaha Indonesia Ini Kehilangan Rp 196 Triliun, Siapa Dia?, https://makassar.tribunnews.com/2020/04/25/gegara-virus-corona-atau-covid-19-pengusaha-indonesia-ini-kehilangan-rp-196-triliun-siapa-dia?page=all.