Refly Harun Bocorkan Maraknya Korupsi di Lingkaran Jokowi, Agenda Utama Lemahkan KPK, Rahasia Umum
Refly Harun bocorkan maraknya Korupsi di lingkaran Jokowi, agenda utama lemahkan KPK, sudah jadi rahasia umum
Dilansir TribunWow.com, Refly Harun menyoroti sistem pelatihan online yang ada dalam program Kartu Prakerja.
Menurut dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus turun langsung memantau jalannya program tersebut agar tak terjadi tindakan Korupsi di tengah pandemi Virus Corona
Mulanya, Refly menyoroti banyaknya tindakan Korupsi di era pemerintahan Jokowi.
Ia menilai, hal itu semakin diperparah dengan adanya pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saya khawatir jangan-jangan belum dihitung masa-masa akhir dari pemerintahan Presiden Jokowi yang ada pelemahan KPK di dalamnya," jelas Refly.
• Viral Sungai Terkotor di Dunia Jadi Jernih Saat Negaranya Lakukan Lockdown Karena Wabah Virus Corona
"Dan juga belum memerhitungkan fenomena-fenomena yang terjadi setelah Hakim Agung Artidjo Alkostar pensiun."
Refly mengatakan, Jokowi perlu memimpin langsung pemberantasan Korupsi agar kondisi pemerintahan semakin membaik.
"Atau mungkin ada variabel lain yang saya pribadi tidak tahu juga," kata Refly.
"Tetapi kalau kita ingin negara kita jauh lebih baik, harus ada komitmen yang kuat dari Presiden Jokowi untuk memimpin langsung pemberantasan Korupsi," sambungnya.
Lebih lanjut menurut Refly, Jokowi harus mengawasi langsung pemberantasan Korupsi, mulai dari pencegahan hingga penindakan.
"Itu yang saya katakan berkali-kali, maksudnya apa?," ucapnya.
"Kita tahu bahwa yang namanya pemberantasan korpusi bukan hanya dari sisi penindakan, tapi pencegahan."
Lantas, Refly Harun pun menyinggung dugaan peluang terjadinya Korupsi di tengah pandemi Virus Corona.
"Jadi presiden harus membuat program pencegahan tindak pidana Korupsi yang betul-betul masif," terang Refly Harun.