9 Bandara PT Angkasa Pura I Ajukan Extra Flight, Termasuk Bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan

Sebanyak 9 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I mengajukan extra flight atau penerbangan tambahan, termasuk Bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan.

Editor: Amalia Husnul A
tribunkaltim.co/fachmi rachman
Ilustrasi. Beberapa pesawat dari beberapa maskapai penerbangan beraktifitas di Apron dan Runway Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (8/7/2017). Sebanyak 9 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I mengajukan extra flight atau penerbangan tambahan, termasuk Bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sebanyak 9 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I mengajukan penerbangan tambahan atau extra flight, termasuk Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman ( SAMS ) Sepinggan, Balikpapan

Di tengah masa pandemi covid-19, 9 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I ini mengajukan penerbangan tambahan termasuk di antaranya adalah Bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Ada sejumlah maskapai yang meminta penerbangan tambahan atau extra flight dari Bandara SAMS Sepinggan, berikut daftarnya.

Permintaan penerbangan tambahan ( extra flight ) ini dilakukan sejumlah bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I khusus untuk angkutan kargo dan logistik

Demikian disampaikan Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi seperti dikutip dari kontan.co.id.

"Banyak yang mengalihfungsikan pesawat yang biasa mengangkut penumpang menjadi pesawat pengangkut logistik atau kargo melalui pengaturan prioritas bersama perusahaan kargo lainnya berdasarkan waktu kedatangan barang di terminal kargo bandara," ujar Faik dalam keterangan tertulis, Kamis (30/4/2020).

Penumpang yang Penuhi Syarat Bisa Terbang dengan Lion Air Mulai 3 Mei, Termasuk ke Zona Merah Corona

Jokowi Larang Mudik, Garuda Indonesia Tetap Terbang di Yogyakarta, Medan, Bali dan Sejumlah Daerah

Penerbangan Domestik Masih Diperbolehkan Terbang tapi Kemenhub Hanya Izinkan untuk Reservasi Lama

Trik Warga Nekat Mudik di Tengah Larangan Pemerintah, Tawarkan Jasa Lewat Facebook Bayar Rp 500 Ribu

Alih fungsi ini akan memperlancar arus kargo yang sempat tertunda pengirimannya karena banyaknya pembatalan penerbangan lanjutan akibat tingkat keterisisan penumpang yang tidak mencukupi kuota untuk terbang.

 Daftar 9 bandara PT Angkasa Pura I yang mengajukan penerbangan tambahan ( extra flight ): 

-  Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali,

- Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan,

- Bandara Sultan Hasanuddin Makassar,

- Bandara Sentani Jayapura,

- Bandara Juanda Surabaya,

- Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang,

- Bandara El Tari Kupang,

- Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, dan

- Bandara Sam Ratulangi Manado.

Total penerbangan kargo di 9 bandara AP I pada 25-28 April 2020 yaitu 409 penerbangan (204 kedatangan dan 205 keberangkatan) dengan total kargo sebanyak 2.315 ton.

Tiga bandara utama dengan trafik kargo tertinggi pada periode ini yaitu,

- Bandara Sentani Jayapura dengan 243 penerbangan (121 kedatangan dan 122 keberangkatan) dan trafik kargo sebesar 1.124 ton.

- Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 62 penerbangan (33 kedatangan dan 29 keberangkatan) dan trafik kargo sebesar 432 ton, dan

- Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 17 penerbangan (8 kedatangan dan 9 keberangkatan) dan trafik kargo sebesar 204 ton.

"Tren permintaan extra flights untuk mengangkut logistik ini lebih awal terjadi di Bandara Sentani Jayapura, sejak penerapan kebijakan Gubernur Papua untuk menutup akses masuk orang atau penumpang baik melalui laut maupun udara pada 26 Maret lalu, sehingga penerbangan dari dan ke Bandara Sentani Jayapura hanya melayani penerbangan kargo saja," kata Faik.

Faik menambahkan, tren extra flights kargo tersebut kemudian dilanjutkan di Bandara SAMS Sepinggan yang dilakukan sejak 10 April 2020 dan terus berlanjut hampir setiap hari dengan 2 penerbangan per harinya (datang dan berangkat) hingga 28 April kemarin.

Adapun maskapai yang mengajukan extra flights tersebut di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan yaitu Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, dan Sriwijaya Air dengan tujuan Jakarta-Cengkareng, Makassar, dan Palu.

Di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, sejak 25 April 62 penerbangan (33 kedatangan dan 29 keberangkatan) dan trafik kargo sebesar 432 ton.

Penerbangan kargo dilakukan oleh maskapai Garuda Indonesia, Wings Air, Citilink, Lion Air, Sriwijaya Air, My Indo Airlines, Trigana Air, Cardig Air dengan tujuan Timika, Jakarta-Cengkareng, Ambon, Babo (Papua Barat), Jakarta-Halimperdanakusuma, Balikpapan, Surabaya, Sorong, Sentani, Soroako (Sulawesi Selatan), Kendari.

Larangan mudik

Akhirnya, Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) resmi melarang mudik, Kementerian Perhubungan ( Kemenhub ) siapkan aturan pelarangan seluruh moda transportasi darat, Laut, dan udara. 

Keputusan ini disampaikan Presiden Jokowi dalam rapat terbatas melalui video conference dari Istana Merdeka, Selasa (21/4/2020).

Sebelumnya, Pemerintah telah memberlakukan larangan mudik untuk tahun 2020 bagi seluruh Aparatur Sipil Negara ( ASN ) dan keluarganya.

Dengan keputusan terbaru Presiden Jokowi, maka resmi tahun 2020 Pemerintah Indonesia melarang aktivitas mudik mengingat masa pandemi covid-19 atau penyebaran virus Corona ini.

"Setelah larangan mudik bagi ASN, TNI, Polri dan pegawai BUMN sudah kita lakukan pada minggu yang lalu."

Jokowi mengatakan, dari data di lapangan yang diperoleh Kementerian Perhubungan, ada 68 persen yang sampai saat ini tidak mudik.

Kemudian yang bersikeras ingin mudik ada 24 persen, sementara 7 persen di antaranya sudah mudik ke kampung halaman masing-masing.

"Artinya masih ada angka yang sangat besar yakni 24 persen tadi," ungkap Jokowi.

Oleh sebab itu, Jokowi meminta semua jajarannya untuk melakukan persiapan yang berkaitan dengan hal tersebut.

Rancangan peraturan menteri, mengenai pelarangan mudik Lebaran 2020 telah siap.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat kementerian Perhubungan (Kemenhub), saat meninjau langsung program Drive through Rapid Test atau pemeriksaan cepat secara lantatur di Kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (19/4/2020).

Menurutnya, rancangan peraturan menteri tentang pelarangan mudik telah siap dan sudah diserahkan ke biro hukum Kemenhub.

 

"Nanti bila memang sudah terbit, pasti ada sanksi yang diberikan bagi yang bersikeras ingin melaksanakan mudik," ucap Budi.

Menurut Budi, sanksi teringan untuk masyarakat yang bandel untuk mudik yaitu dengan memulangkan kembali ke rumahnya.

"Nantinya dengan adanya aturan pelarangan mudik nantinya angkutan umum, sepeda motor, dan angkutan pribadi akan dilakukan skenario pelarangan," kata Budi.

Budi juga menjelaskan, saat ini di daerah daerah telah meminta para warganya agar tidak mudik dan apabila tetap mudik mereka harus diisolasi selama 14 hari.

"Kita juga sudah melihat adanya kesadaran masyarakat untuk tidak mudik, karena mereka tau bila mudik bisa diisolasi atau bahkan dilarang masuk ke daerah tersebut," ujar Budi.

Selain itu ia mengungkapkan, adanya perbedaan antara pulang kampung dan mudik Lebaran 2020.

"Tentu berbeda, pulang kampung yang telah terjadi kemarin ini kan bisa jadi mereka kehilangan pekerjaan dan akhirnya pulang," lanjut Budi.

Dirinya menyebutkan, apabila fenomena mudik Lebaran itu belum terjadi karena biasanya terjadi sekitar h-7 atau h-14 sebelum lebaran.

"Kita inginnya mempersulit mudik itu sendiri. Peraturan larangan mudik ini nantinya akan berlaku untuk transportasi darat, Laut, dan udara serta sanksinya pun ada," ujar Budi.

(*)

Sebagian dari artikel ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul Di tengah pandemi corona, sembilan bandara AP I malah ajukan extra flight

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved