4 Spesimen Baru di Kaltara
Bocah Berstatus PDP di Tarakan Kalimantan Utara Meninggal Dunia, Dimakamkan Sesuai Protokol Covid-19
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Utara (Kaltara), Agust Suwandy, mengatakan seorang pasien dalam pengawasan ( PDP )
Penulis: Amiruddin | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Utara (Kaltara), Agust Suwandy, mengatakan seorang pasien dalam pengawasan ( PDP ) di Kota Tarakan, Kalimantan Utara meninggal dunia.
PDP tersebut meninggal dunia pada Kamis (30/4/2020) kemarin, sekitar pukul 16.18 Wita.
"PDP yang meninggal dunia di Tarakan inisial AG, jenis kelamin laki-laki, usia 1,9 tahun," kata Agust Suwandy, kepada TribunKaltim.co, Jumat (1/5/2020).
Ditambahkan Agust Suwandy, PDP yang masih bayi itu meninggal dunia dengan diagnosa kejang, demam, dan rapid test negatif.
Namun hasil foto throax yang dilakukan oleh tim medis di Tarakan, menggambarkan ke arah covid-19.
BACA JUGA:
• Pengetatan Sosial Diterapkan, Kualitas Udara di Balikpapan Nomor 1 Terbaik dari 39 Kota di Indonesia
• Pasien Pertama Positif Corona di Berau Kondisi Membaik, Tiga Masih Mengalami Keluhan
• Kursi Tamu Diberi Jarak, Bupati Kukar Gelar MoU, Berikut Nilai Pagu Anggaran Penanganan Covid-19
"Jenazahnya sudah dimakamkan tadi malam, di Pemakaman Juata Laut di Tarakan.
Proses pemulasaran hingga pemakaman jenazah tetap memperhatikan protokol kesehatan, dan kewaspadaan terhadap covid-19," ujarnya.
Kasus Covid-19 Bertambah
Sebelumnya, Agust Suwandy telah mengumumkan jumlah kasus Corona di Kaltara telah mencapai 104 kasus.
Peningkatan jumlah kasus itu, setelah empat spesimen baru dinyatakan positif covid-19.
Masing-masing tiga asal Kota Tarakan, dan satu di Kabupaten Bulungan.
"Untuk spesimen yang dinyatakan positif covid-19 asal Tarakan, yakni MAW (15) dari cluster jamaah tabligh Gowa.
BACA JUGA:
• Gubernur Kaltara Irianto Lambrie Masih Tunggu Laporan Jumlah ASN Pinjam di Bank
• Targetkan Mei Lakukan Tes Swab, Kaltara Alokasikan Rp 3,3 Miliar untuk Pengadaan Alat Uji RT-PCR
• Pemprov Kaltara Gelar Pasar Murah Online, Warga yang Membutuhkan Dikoordinisikan Desa
Serta RA (36) dan WRB (26), yang juga berasal dari Tarakan.
Sementara pasien covid-19 di Bulungan inisial RS (37), berasal dari cluster seminar keagamaan di Malinau," ujarnya.
Adanya penambahan empat kasus baru hari ini, membuat total terkonfirmasi positif covid-19 di Kaltara telah mencapai 104 kasus.
IKUTI >> Update Virus Corona
IKUTI >> Update Virus Corona di Kaltara
( TribunKaltim.co/Amiruddin )