Virus Corona di Kutim

Camat Sangatta Selatan Hasdiah Sudah Siapkan Ruang Isolasi Pendatang dari Zona Merah

Daerah Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur sudah menyiapkan ruangan isolasi untuk pendatang dari zona merah Corona

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI
Camat Sangatta Selatan Kabupaten Kutai Timur, Hasdiah, saat memantau lokasi yang digunakan sebagai rumah isolasi pada Jumat (1/5/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Daerah Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur sudah menyiapkan ruangan isolasi untuk pendatang dari zona merah pandemi Corona.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kutim dr Bahrani Hasanal mengajak kecamatan-kecamatan yang ada di Kutim untuk segera membuat rumah isolasi.

Hal tersebut bertujuan untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap pasien isolasi agar lebih disiplin dalam cegah penyebaran covid-19 atau Corona.

Menanggapi hal tersebut, Camat Sangatta Utara Hasdiah telah mempersiapkan tempat isolasi atau rumah isolasi yang diminta oleh pemerintah daerah sebelumnya.

BACA JUGA:

 Pengetatan Sosial Diterapkan, Kualitas Udara di Balikpapan Nomor 1 Terbaik dari 39 Kota di Indonesia

 Pasien Pertama Positif Corona di Berau Kondisi Membaik, Tiga Masih Mengalami Keluhan

 Kursi Tamu Diberi Jarak, Bupati Kukar Gelar MoU, Berikut Nilai Pagu Anggaran Penanganan Covid-19

Hasdiah menerangkan bahwa rencananya rumah isolasi ini digunakan untuk tempat isolasi warga pendstang dari zona merah.

"Kalau misalnya keluarganya siap untuk isolasi mandiri dirumah dan diawasi ya kita bolehkan dirumah, kalau mereka tidak siap diawasi ya kita taruh disin," ujar Hasdiah, Jumat (1/5/2020).

Sedangkan lokasi yang dipilih Hasdiah yaitu dulunya merupakan Tempat wisata Bumi Pelatihan dan Percontohan Usaha Tani Konservasi (BPPUTK) dari KPC yang kemudian diserahkan kepada Taman Nasional Kutai (TNK) di wilayah Sangatta Kutai Timur yang berlokadi di Kilometer 3 (tiga) di Desa Pinang Raya.

Alasan Hasdiah memilih BPPUTK adalah karena tempatnya strategis, Ia menyebut lokasinya diluar kota, jauh dari pemukiman warga, dan fasilitasnya memadai, yakni memiliki tempat olahraga outbond.

"Disini fasilitasnya lengkap, bisa buat olah raga untuk outbond. Jauh dari masyarakat," ujar Hasdiah.

Lanjut Hadiah mengatakan bahwa tempat tersebut sudah bisa digunakan untuk isolasi, Tapi ia berharap nantinya tidak ada yang menempati rumah isolasi tersebut.

"Tapi kita berdoa semoga tidak ada, karena atas kesadaran masyarakat dengan adanya kesadaran inshallah yang bolak balik dan pulang kampung tidak ada," tandasnya.

( TribunKaltim.co/Dian )

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved