Virus Corona

Kabar Gembira, Anies Baswedan akan Bagi Bingkisan Lebaran ke Jutaan Warga Jakarta, Catat Waktunya

Ada kabar gembira, Anies Baswedan akan bagi bingkisan lebaran ke jutaan warga Jakarta, catat waktunya

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUN KALTIM.CO//JINO PRAYUDI KARTONO
Menjelang Hari Raya Idul Fitri Farmer's Market Plaza Balikpapan menawarkan jasa pembuatan Parcel. Harga parcel mulai dari Rp 400 ribu hingga Rp 800 ribu. 

TRIBUNKALTIM.CO - Ada kabar gembira, Anies Baswedan akan bagi bingkisan lebaran ke jutaan warga Jakarta, catat waktunya.

Gubernnur DKI Jakarta Anies Baswedan terus memberikan bantuan sosial atau bansos kepada warganya yang terdampak Virus Corona atau covid-19.

Setelah membagikan sembako, Anies Baswedan berjanji membagikan bingkisan lebaran Idul Fitri kepada jutaan warganya.

Diketahui, saat ini Jakarta menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana untuk memberikan bingkisan Lebaran untuk warga di tengah pandemi covid-19 ini.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam konferensi persnya di balai kota, Jumat (1/5/2020) mengatakan, pihaknya akan memberikan bingkisan tersebut beberapa hari jelang Hari Raya Idul Fitri.

 Rocky Gerung Buka Suara Soal Pencopotan Refly Harun: Udah Enggak Punya Power, Sekarang Jadi YouTuber

 Dampak Corona di PT Sampoerna Surabaya Melebar ke Daerah Lain, Jumlah Warga Diperiksa Tak Main-main

 Mengejutkan! Ilmuwan Mulai Sepakat Corona Mustahil Dimusnahkan, Tapi Masih Ada Cara Lindungi Manusia

Dikutip dari Kompas.com, bingkisan tersebut diberikan agar dapat menjangkau masyarakat lebih luas.

"Dari DKI sendiri nanti akan memberikan bingkisan bantuan sosial menjelang Idul Fitri yang nanti proses eksekusinya akan dilakukan sekitar seminggu dan sepuluh hari sebelum Lebaran," papar Anies.

"Bansos ini ditujukan untuk menjangkau masyarakat lebih banyak dari pada yang pertama," imbuhnya.

Namun, Anies Baswedan belum merinci lebih jauh terkait jumlah penerima bingkisan tersebut.

Seperti diketahui, tahap pertama pembagian paket sembako dinilai tepat sasaran bagi 1,2 juta warga Jakarta.

Ketepatan pendistribusian mencapai 98,4 persen, sementara sisanya 1,6 persen belum tepat sasaran.

Pada tahap selanjutnya, Anies mengatakan penerimanya akan jauh lebih besar.

Sebab banyak warga yang sebelumnya tidak masuk kategori membutuhkan menjadi butuh pada masa pandemi ini.

Adapun, distribusi bansos mingguan dari Presiden Jokowi dan Pemprov DKI Jakarta terus berjalan.

"Saat ini di Jakarta sedang ada proses distribusi bantuan sosial dari pemerintah bantuan Presiden yang dikelola Kemensos proses ditribusi sedang berjalan dan bantuan diberikan mingguan sedang berjalan," ucap Anies Baswedan.

Ramadan Seperti Zaman Nabi Muhammad SAW

Di acara Indonesia Lawyers Club, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun menyatakan Ramadan kali ini mirip di zaman Nabi Muhammad SAW.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat khususnya umat muslim untuk mengambil hikmah dari bulan Ramadan kali ini.

 Back Up TKA China, Bupati Konawe Bongkar Janji Luhut Pandjaitan: Apa yang Kau Minta Kita Siapkan

 Saya Tak Buat Pengumuman Itu! Bantahan Mengejutkan Anies Baswedan Soal Kondisi Corona Jakarta di ILC

 Kabar Gembira dari Menhan Prabowo Soal Berakhirnya Corona di Indonesia, Titik Terang Mulai Kelihatan

Di tengah pandemi Virus Corona ( covid-19) Anies mengatakan Ramadan saat ini justru ada kemiripan dengan Ramadan pada zaman Nabi Muhammad SAW.

Kemiripan tersebut di antaranya adalah tidak ada lagi buka bersama, berbuka dengan sederhana, hingga tarawih tidak harus ke masjid.

Dikutip dari YouTube Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (28/4/2020), awalnya Anies menjelaskan sebelum Ramadan tiba, ia telah lebih dulu memberikan warga Jakarta sebuah peringatan.

"Sekarang di bulan Ramadan, sebelum bulan Ramadan ini saya sempat menyampaikan pada masyarakat Jakarta bahwa Ramadan kali ini akan berbeda dengan Ramadan sebelumnya," kata Anies.

Identik dengan beribadah di masjid, Anies memahami betapa sulit untuk melalui Ramadan tanpa beribadah di masjid.

"Bahkan, bagi sebagian besar dari kita Ramadan artinya ke masjid. Datangnya Ramadan artinya mendatangi masjid," ujar Anies.

"Tidak terbayang Ramadan tanpa masjid, karena Ramadan ya di masjid."

Anies lalu mengungkit apa saja kegiatannya di masa kecil lalu saat Ramadan tiba.

Ia menceritakan bagaimana saat memasuki bulan Ramadan dirinya selalu menghabiskan waktu seharian di masjid.

"Saya juga di masa kecil Bang Karni kalau sudah bulan puasa, bulan Ramadan dari ashar sampai magrib di masjid, iftar di sana," ujar Anies Baswedan.

"Kemudian sampai isya, tarawih di masjid terus, subuh di masjid."

"Masjid adalah tempat kita berkegiatan, dan tahun ini berubah," lanjutnya.

Hikmah Ramadan saat pandemi Virus Corona

Anies Baswedan kemudian menjelaskan bagaimana pandemi covid-19 menyebabkan seluruh umat muslim di berbagai negara harus melewati Ramadan dengan sunyi.

"Bukan hanya kita di Jakarta, di Mekkah, Madinah pun tidak ada tarawih yang masif seperti itu," jelas Anies Baswedan.

"Di sana sunyi, tidak lagi terdengar lantunan ayat suci Al-Quran dari imam yang bergaung di jutaan rumah tangga di seluruh dunia."

"Sunyi di sana, di sini juga begitu semua berkegiatan di rumah," ucap Anies Baswedan.

Meskipun Ramadan berlangsung sepi, Anies meminta agar masyarakat memandang momen ini justru sebagai hikmah.

"Tapi saya ingin sampaikan pesan kepada semua, jangan pandang ini sebagai suatu duka, tapi pandang ini sebagai sesuatu yang berhikmah," tukasnya.

Ia lalu menjelaskan apa saja hal yang menjadi hikmah selama Ramadan di tengah covid-19.

"Apa yang berhikmah?

Satu, oranguta, ayah ibu dengan anak sekarang berkegiatan agama di rumah," kata Anies Baswedan.

Mantan Menteri Pendidikan, dan Kebudayaan itu lalu menjelaskan bagaimana selama Ramadan ini hubungan antara keluarga menjadi semakin dekat.

 Lebih dari Klaim Ketua IDI, Media Asing Reuters Beber Kematian Virus Corona di Indonesia Fantastis

"Ayahnya memimpin tarawih, ayahnya mengimami kegiatan, tadarus bersama.

Semua yang biasa dikerjakan di masjid bersama masyarakat sekarang dikerjakan di rumah bersama keluarga."

"Subuh ayah yang pimpin, tarawih ayah yang pimpin saling bergantian dengan anaknya," lanjutnya.

Anies turut mengibaratkan Ramadan saat ini layaknya bulan suci pada zaman Rasulullah dulu.

"Mendadak kita mendapatkan pengalaman menjalani Ramadan yang mungkin, mirip dengan zaman Rasulullah," jelas dia.

"Pada masa Rasulullah SAW pada waktu itu tidak ada buka bersama dari satu rumah ke rumah lain seperti yang kita rasakan hari ini."

"Tidak ada juga tarawih di masjid terus menerus," sambungnya.

Anies menjelaskan begitu banyak kemiripan pelaksanaan Ramadan saat ini dengan zaman nabi, dan para sahabat nabi.

 Di ILC, Anies Baswedan Bersikap Tegas ke Warga yang Terlanjur Mudik, Lindungi Jakarta dari covid-19

"Rasulullah pernah menyelenggarakannya di awal tapi kemudian rasulullah tidak meneruskan tarawih di masjid, tapi tarawih di rumah, qiyamul lail di rumah, berbuka puasa dengan sederhana di rumah," terang Anies Baswedan.

"Beribadah sepanjang bulan puasa saat ini mungkin mirip dengan zaman Rasulullah SAW waktu itu, dan para sahabat."

"Jadi saya ingin kepada semuanya memandang fenomena yang sedang kita hadapi ini tidak dengan fenomena duka," tandasnya.

IKUTI >> Update Virus Corona

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Anies Baswedan Nyatakan Pemprov DKI akan Bagikan Bingkisan Lebaran untuk Warga Jelang Idul Fitri, https://wow.tribunnews.com/2020/05/02/anies-baswedan-nyatakan-pemprov-dki-akan-bagikan-bingkisan-lebaran-untuk-warga-jelang-idul-fitri.

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved