Tut Wuri Handayani, Bagian Terakhir dari Semboyan Ki Hajar Dewantara, Ini Dua Lainnya Berikut Makna
Tut Wuri Handayani adalah bagian terakhir dari semboyan terkenal dari Ki Hajar Dewantara, ini dua lainnya berikut maknanya
Karena tulisan tersebut Beliau akhirnya dibuang ke pulau Bangka oleh pihak Belanda.
Semboyan Terkenal Ki Hajar Dewantara
Untuk mengerti sejarah Hardiknas dan makna Hari Pendidikan Nasional lebih jauh, ada semboyan terkenal milik Ki Hajar Dewantara yang hingga kini masih digunakan dalam dunia pendidikan di Indonesia.
Ada tiga semboyan yang terkenal, yaitu:
- Ing Ngarsa Sung Tulada
dari depan, seorang pendidik harus memberikan teladan yang baik
dari tengah, seorang pendidik harus dapat menciptakan prakarsa atau ide
dari belakang, seorang pendidik harus bisa memberi arahan
Makna dari “Ing Ngarso Sun Tulada” dapat diartikan bahwa sebagai seorang pemimpin, harus memiliki sikap serta perilaku yang patut untuk menjadi di contoh oleh pengikutnya.
Sedangkan “Ing Madyo Mbangun Karso” dapat diartikan bahwa seorang pemimpin juga harus bisa berada di tengah-tengah untuk dapat membangkitkan atau membentuk niat para pengikutnya untuk terus maju dan melakukan inovasi.
Kalimat terakhir adalah “Tut Wuri Handayani” yang berarti bahwa seorang pemimpin jika berada di belakang.
Kalimat terakhir ini pun dapat diartikan harus dapat memberikan motivasi serta dorongan untuk semangat kerja bagi para pengikutnya.
• Terungkap Angka Kematian Covid-19 Tertinggi Bukan Amerika Serikat dan Italia, Tapi Negara Ini
• Kumpulan Kata-kata Mutiara Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2020, Cocok jadi Status di Media Sosial
• Usai Kritik Logo Bantuan Presiden, Fadli Zon Malah Dapat Kiriman Foto Prabowo, Ini Aktivitasnya
• Dampak Corona di PT Sampoerna Surabaya Melebar ke Daerah Lain, Jumlah Warga Diperiksa Tak Main-main
Ikuti >>> Update Hari Pendidikan Nasional
(*)