Akhirnya Anak Buah Idham Azis Tak Main-Main dengan Kejahatan, Polisi Tembak Mati Napi Asimilasi

Selain begal, anak buah Idham Azis tembak mati maling motor yang juga napi Asimilasi di Jakarta, kini polisi tak main-main dengan aksi kejahatan

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
TribunJakarta.com/Bima Putra
Anak buah Idham Azis tak main-main dengan aksi kejahatan, tembak mati Napi Asimilasi di Jakarta, Senin (4/5/2020) 

"Dua kunci leter T, satu senjata tajam jenis celurit, satu buah tas, dan sepeda motor Honda Beat berpelat B 3962 ERC, yang digunakan pelaku," tuturnya.

Perihal informasi Anwar merupakan narapidana Lapas Kelas II-A Cibinong yang bebas karena program asimilasi Kementerian Hukum dan HAM.

Arie tak membantah atau membenarkannya, dia hanya menyebut pihaknya masih memastikan apa Anwar merupakan napi asimilasi.

"Masih kita cek statusnya (napi asimilasi atau tidak)," lanjut Arie.

Sudah ditegaskan polisi

Sebelumnya, anak buah Idham Azis telah menegaskan tak main-main dengan pelaku kejahatan yang meresahkan warga.

Polda Metro Jaya mengatakan, jajarannya tidak akan segan untuk menembak para pelaku kejahatan yang aksinya membahayakan keselamatan masyarakat di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Kepolisian Polda Metro Jaya tidak akan segan, kami akan tindak tegas perampok, pelaku, dengan tindakan tegas terukur, untuk para pelaku yang membahayakan keselamatan dan meresahkan masyarakat," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus di Mako Polda Metro Jaya, Senin (20/4/2020), melanisr Kompas.com yang mengutip Antara.

Yusri Yunus juga membahas soal video viral tindakan petugas kepolisian terhadap pelaku begal di Jakarta Timur.

Yusri Yunus menegaskan, penembakan yang dilakukan petugas sudah sesuai prosedur operasional standar (SOP).

"Polda Metro Jaya tidak akan segan menindak tegas pelaku, tindakan tegas terukur.

Kemarin teman-teman lihat ada viral di Jakarta Timur, begal dikejar petugas, kami lakukan tindakan tegas terukur, sudah viral kemarin, disuruh berhenti tidak mau, maka diambil tindakan tegas terukur sesuai SOP yang ada," ujar Yusri Yunus.

Tak Main-main Jalankan Instruksi Jokowi, Anies Baswedan Peringatkan Warga Jakarta, Dibantu Polisi

Pada kesempatan terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Suyudi Ario Seto juga menyampaikan hal senada.

Dia mengatakan, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya akan menurunkan tim khusus untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan jelang bulan Ramadhan.

Diketahui, polisi di lapangan diinstruksikan untuk menindak tegas pelaku kejahatan yang membahayakan jiwa masyarakat.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved