Virus Corona

Klaim Mahfud MD Ungkap PSBB Berhasil, Justru Kasus Covid-19 di Surabaya Meningkat, Ini Penjelasannya

klaim Menkopolhukam Mahfud MD ungkap keberhasilan PSBB, justru kasus covid-19 Virus Corona di Surabaya, wilayah Tri Rismaharini alias Risma meningkat

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / Tribunnews dan Instagram @kemenkes_ri
Mahfud MD klaim keberhasilan PSBB, di Surabaya kasus covid-19 justru meningkat, ternyata ini penjelasannya 

Tak cuma di Surabaya

Ketua Gugus Kuratif covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi mengatakan, tren kasus terkonfirmasi positif covid-19 atau virus Corona mengalami kenaikan di tiga kota yang menerapkan PSBB.

Yakni PSBB Sidoarjo, PSBB Surabaya, dan PSBB Gresik.

"Surabaya mengalami kenaikan yang sangat signifikan.

Ini tidak bisa menjadi pegangan 100 persen karena yang mengungumkan adalah Kementerian Kesehatan.

Jadi tidak menggambarkan penambahan atau pengurangan," ujarnya, dalam konferensi pers, di Gedung Grahadi, Kota Surabaya, Minggu malam (3/5/2020).

Kendati demikian, data tersebut tetap menjadi perhatian bagi Pemprov Jatim agar penularan Virus Corona menjadi tidak bertambah parah.

"Data selanjutnya adalah PDP, kalau dilihat Surabaya menjadi penyumbang tertinggi.

Tapi, tren perkembangannya mengalami penurunan. Gresik dan Sidoarjo juga demikian, penurunannya lebih landai," terangnya.

Untuk data ODP, lanjut dr Joni, jumlah di Surabaya dan Sidoarjo juga mengalami penurunan.

Hal tersebut berbanding terbalik di Gresik, Jumlah ODP mengalami peningkatan.

Pria yang juga menjabat sebagai Dirut RSUD Dr Soetomo tersebut juga menjelaskan panduan penanganan patroli PSBB Sidoarjo, PSBB Surabaya dan PSBB Gresik kepada para awak media.

"Ketika melakukan patroli terus menemukan orang dengan golongan ODP, OTG, dan PDP, yang lagi keluyuran, dengan gejala klinisnya masih berat, langsung dibawa ke rumah sakit. Prinsipnya diperiksa fisik. Kemudian di tes," jelasnya.

Tak Terduga, Ternyata Ini Arti HM di PT HM Sampoerna Tbk, Perusahaan Rokok Pertama di Indonesia

Alat yang dipakai adalah portable rapid test.

Jika pada rapid test dinyatakan positif, maka dilanjutkan dengan alat tes swab PCR.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved