Virus Corona
Klaim Mahfud MD Ungkap PSBB Berhasil, Justru Kasus Covid-19 di Surabaya Meningkat, Ini Penjelasannya
klaim Menkopolhukam Mahfud MD ungkap keberhasilan PSBB, justru kasus covid-19 Virus Corona di Surabaya, wilayah Tri Rismaharini alias Risma meningkat
Setelah di tes swab PCR, akan dimasukkan ke dalam ruang isolasi.
Test ini dilakukan dua kali untuk meyakinkan orang itu benar-benar positif covid-19.
Jika hasilnya negatif, tetap diisolasi dan dilakukan rapid test ulang, karena termasuk kategori OTG.
"Kalau ketemu ODP, OTG dan PDP semuanya dilakukan isolasi. Baik di rumah maupun di ruang observasi.
Kalau kondisinya tidak baik maka harus masuk ke rumah sakit. Baik rumah sakit darurat maupun rumah sakit rujukan," imbuhnya.
Lantas mengapa Mahfud MD klaim keberhasilan PSBB menekan angka penyebaran Virus Corona ?
Penjelasan Mahfud MD
Menjadi narasumber di acara Kompas Petang yang ditayangkan oleh Kompas TV pada Minggu (3/5/2020), Mahfud MD lantas mengungkap hal-hal baik terkait penyebaran Virus Corona.
Mulanya, Mahfud MD mengaku anjuran jaga jarak termasuk perpindahan orang dari satu kota ke kota lain sudah berhasil.
"Pertama kampanye pemerintah ya untuk physical distancing nampaknya berhasil."
"Kemudian penghambatan-penghambatan orang masuk ke suatu daerah terutama yang PSBB itu berhasil," ujar Mahfud MD.
Menurutnya, aparat keamanan juga berhasil membuat masyarakat untuk tetap di dalam rumah.
Lalu, Mahfud MD mengatakan bahwa ada penurunan kasus Virus Corona di Indonesia.
"Pelaksanaan PSBB relatif berhasil, tinggal di rumah juga berhasil dan penegakan oleh aparat kepolisian nampaknya juga cukup berhasil di beberapa tempat."
"Sehingga secara umum mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir ini," ucap Mahfud MD.