Virus Corona

China Bereaksi Usai Tuduhan AS Virus Corona Berasal dari Laboratorium Wuhan, Balik Beri Balasan

sebagaimana diketahui, perang kata-kata tentang pandemi meningkat antara Washington dan Beijing.

Freepik.com
China Bereaksi Usai Tuduhan AS Virus Corona Berasal dari Laboratorium Wuhan, Balik Beri Balasan 

TRIBUNKALTIM.CO - China mengeluarkan reaksi balasan kepada Amerika Serikat ( AS ) setelah tuduhan dari pemerintahan Donald Trump.

Sebelumnya AS telah menuduh China dan menyebut virus Corona yang telah menjangkiti seluruh dunia berasal dari laboratorium di Wuhan China.

Pemerintah China langsung bereaksi dengan memberikan balasan.  

Tabloid nasionalis yang dikendalikan oleh Partai Komunis Tiongkok menolak klaim oleh pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump bahwa virus corona berasal dari laboratorium Wuhan.

Dikutip Tribunnews dari CNN, sebagaimana diketahui, perang kata-kata tentang pandemi meningkat antara Washington dan Beijing.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada Minggu (3/5/2020) memberikan tanggapannya.

 Bos ILC Karni Ilyas Beda Pendapat dari Mahfud MD, Sindir Beda Hasil PSBB di Wilayah Anies dan Risma

 Merinding, Asisten Pribadi Lihat Detik Terakhir Didi Kempot Teriak Allahuakbar Saat Sesak Nafas

 Walikota Solo Bocorkan Penyakit Mematikan Bersarang di Tubuh Didi Kempot, Terkuak Mirip Suami BCL

Dalam sebuah wawancara dengan ABC yang diwartakan CNN, dia mengatakan ada bukti besar Covid-19 berasal dari sebuah laboratorium di kota Wuhan di China.

Wuhan merupakan tempat wabah itu pertama kali terdeteksi pada Desember 2019 lalu.

Pompeo tidak memberikan detail untuk mendukung tuduhannya tersebut.

Menanggapi komentar Pompeo, surat kabar Global Times milik China mengatakan dalam sebuah editorial Senin (4/5/2020).

"(Bahwa) mantan Direktur CIA telah mengejutkan dunia dengan tuduhan yang tidak berdasar," kata editorial itu.

"Karena Pompeo mengatakan klaimnya didukung oleh 'bukti yang sangat besar,' maka dia harus menyajikan apa yang disebut bukti ini kepada dunia," terang editorial itu.

"Terutama kepada publik Amerika yang terus-menerus dia coba bodohkan," ungkap editorial itu.

"Yang benar adalah bahwa Pompeo tidak memiliki bukti, dan selama wawancara hari Minggu, dia menggertak," terang editorial tersebut.

 Kritik PSBB Dilonggarkan di ILC, Mardani Ali Bela Habis Anies Baswedan, Kejadian Masa Lalu Diungkit

Teori Konspirasi

Lebih lanjut, The Lancet mewartakan, para ilmuwan di seluruh dunia telah mengutuk teori konspirasi yang menunjukkan bahwa Covid-19 tidak memiliki asal alami.

Teori konspirasi itu justru menunjuk pada studi yang menyarankan virus corona berasal dari satwa liar.

China telah menghadapi kritik di dalam dan luar negeri atas penanganan virus tersebut, terutama selama wabah awal.

Sebelumnya, China dituduh membungkam pihak yang tahu soal virus itu dan menunda memberi tahu publik tentang parahnya krisis.

Tetapi para kritikus menuduh Washington telah meningkatkan upaya untuk menyalahkan China atas penyebaran global virus tersebut.

Ini karena AS menghadapi kritik yang semakin meningkat di dalam negeri atas penanganannya sendiri terhadap pandemi.

Hingga saat ini, AS telah mencatat lebih dari 1,2 juta kasus dan setidaknya lebih dari 72.000 Covid-19 kematian tercatat.

Beijing Menuduh AS

Beijing membalas dengan upaya propagandanya sendiri dan menuduh Amerika Serikat mengalihkan kesalahan dan menepis tuduhan tudingan yang disengaja pada tahap awal yang kritis.

Selasa lalu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Geng Shuang menuduh politisi AS berbohong tentang pandemi.

"Mereka hanya memiliki satu tujuan, mencoba mengelak dari tanggung jawab atas tindakan epidemi dan pencegahan serta pengendalian mereka sendiri dan mengalihkan perhatian publik," katanya.

Pada 30 April 2020, kantor berita pemerintah China, Xinhua, memposting video animasi yang menampilkan tokoh-tokoh seperti Lego.

Video animasi itu mengejek tanggapan AS terhadap pandemi.Ini telah dilihat sebanyak lebih 1,9 juta kali di Twitter.

Pada Senin (4/5/2020), editorial Global Times menuduh Gedung Putih terus terlibat dalam perang propaganda yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Ketika mereka mencoba menghalangi upaya global dalam memerangi pandemi Covid-19.

"Ketika kampanye pemilihan presiden AS sedang berlangsung, pemerintahan Trump telah menerapkan strategi yang dirancang untuk mengalihkan perhatian dari ketidakmampuan yang ditampilkan dalam memerangi pandemi," ungkapnya.

"Jelas bahwa tujuan mereka adalah menyalahkan China atas pandemi dengan menunjukkan negara sebagai sumber Covid-19, "katanya.

 Tiba-Tiba PNS di Wilayah Anies Baswedan akan Kena Pemotongan Tunjangan dari Pemprov DKI Jakarta

Kemarahan Beijing

Sejauh ini, para pejabat Cina dan media pemerintah sebagian besar telah menghindari secara langsung menyebut Trump dalam liputannya.

Sebaliknya, kemarahan Beijing telah diarahkan pada Pompeo dan mantan kepala strategi Gedung Putih Steve Bannon, yang tidak memegang posisi saat ini dalam pemerintahan.

Pekan lalu, penyiar yang dikelola pemerintah CGTN menuduh Pompeo tak mau tahu pada masalah kemanusiaan dengan menyebarkan virus politik.

Corong resmi Partai Komunis Tiongkok, People's Daily, juga mengatakan dalam editorial bahwa retorika Pompeo akan memberi AS "defisit moral yang sangat besar."

Pada Senin, (4/5/2020) Global Times mengatakan Pompeo "menikmati pertunjukan solo yang gagal mematuhi standar profesional yang diharapkan untuk seorang diplomat utama.

 Nasib Tragis Pria Pasuruan Usai Berhubungan dengan Istri, Sang Istri Sekalinya Pasien Positif Corona

 Perdana, Ilmuwan Indonesia Memetakan Genom Corona SARS-CoV-2, Ada 3 Whole Genom Sequences

 Kisah Dua Pasien Positif Corona Diusir Warga, Proses Karantina Mandiri di Rumah Saudara

Media pemerintah juga menghadapi Bannon setelah ia mengkritik penanganan China terhadap wabah dalam sebuah wawancara dengan CNBC pada Kamis.

Ia menyarankan Beijing harus bertanggung jawab secara finansial atas pandemi tersebut.

 IKUTI >> Update Virus Corona

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dituduh Sebagai Sumber Virus Corona, China Sebut Menlu AS Hanya Menggertak, https://www.tribunnews.com/internasional/2020/05/06/dituduh-sebagai-sumber-virus-corona-china-sebut-menlu-as-hanya-menggertak?page=all.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved