Virus Corona di Berau
Transmisi Lokal Covid-19 Berau karena Lingkungan Keluarga, Dinkes Masih Ajukan PSBB atau Tidak
Pasien positif Corona atau covid-19 di Berau, Provinsi Kalimantan Timur terus bertambah. Kini totalnya sudah mencapai 29 kasus dalam pandemi Corona.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Pasien positif Corona atau covid-19 di Berau, Provinsi Kalimantan Timur terus bertambah.
Kini totalnya sudah mencapai 29 kasus dalam pandemi Corona pada Kamis (7/5/2020).
Diantara 29 kasus tersebut terdapat enam kasus merupakan transmisi lokal sementara 23 kasus merupakan pelaku perjalanan.
Meningkatnya kasus transmisi lokal jadi perhatian Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi.
Saat ditanya apakah akan mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) akibat transmisi lokal bertambah, Iswahyudi, mengatakan masih mempelajari penyebaran transmisi lokal di Bumi Batiwakkal.
• Balikpapan Ajukan PSBB, Gubernur Kaltim Setuju, Isran Noor: Saya Kira Memang Sebuah Kewajaran
• 34 Tenaga Medis Puskesmas Long Ikis Positif Corona, DPRD Paser Usul Mereka Dibawa Saja ke Grogot
• Pandemi Corona, Mahakam Ulu Terapkan Kebijakan Penutupan Wilayah, Kadinkes Mahulu Beberkan Alasannya
"Kita pelajari sejauh mana transmisi lokal ini, karena transmisi lokal yang terjadi di Berau masih dilingkungan keluarga," katanya.
"Jadi saat ini kita masih tahap itu, apakah ke depan akan mengajukan PSBB atau tidak," tuturnya.
Lanjut Iswahyudi mengatakan kondisi Berau tak seperti daerah lain yakni banyaknya angkutan umum dan tempat-tempat keramaian seperti mall.
"Di Berau ini tidak terlalu banyak angkutan umum dan keramaian. Tinggal kesadaran masyarakat untuk tidak berkumpul termasuk menjaga jarak dan menggunakan masker," jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Berau itu menambahkan upaya pencegahan juga dilakukan di kampung-kampung dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap orang yang akan masuk di kampung mereka.
"Di Kampung-kampung juga makin ketat tak sembarang boleh masuk, mereka juga proteksi diri dengan menyemprotkan disinfektan," pungkasnya.
Dengan bertambahnya kasus transmisi lokal, Iswahyudi mengimbau masyarakat tetap waspada tetapi tak perlu takut.
13 Ribu Lebih KK di Balikpapan Tidak Lolos Verifikasi Penerima Bantuan Sembako Terdampak Corona
Kisah Dua Pasien Positif Corona Diusir Warga, Proses Karantina Mandiri di Rumah Saudara
"Kami menghimbau masyarakat bahwa tetap waspada tidak menganggap bahwa kondisi sekarang adalah kondosi normal," tuturnya.