Virus Corona

Soroti Dana Triliunan Kartu Prakerja, Politisi PAN Sebut Pelatihan Online Banyak di YouTube Gratis

Anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Saleh Daulay menyoroti dana triliunan rupiah yang digelontorkan untuk program Kartu Prakerja.

Capture prakerja.go.id
Kartu Prakerja 

TRIBUNKALTIM.CO - Soroti dana triliunan Kartu Prakerja, politisi PAN sebut pelatihan online banyak di YouTube dan gratis.

Kartu Prakerja terus menjadi polemik.

Beberapa politisi, praktisi ekonomi pun menyorot program Jokowi yang menelan anggaran triliunan rupiah ini.

• PSBB Surabaya Tak Mampu Tekan Covid-19 di Jatim, Presiden Jokowi Kirim 3 Jenderal ke Wilayah Risma

• Beredar Timeline Pemerintah Jokowi, Mall dan Sekolah Buka di Bulan Ini, Respon Anggota Airlangga

• Viral Video Detik-detik Ferdian Paleka Ditangkap di Jalan Tol, Dulu Cekikan Kini Memelas & Tertunduk

• Peneliti Covid-19 asal China Tewas Ditembak di Amerika Serikat, Punya Temuan Penting Virus Corona

Anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Saleh Daulay menyoroti dana triliunan rupiah yang digelontorkan untuk program Kartu Prakerja.

Dilansir TribunWow.com, Saleh Daulay mengatakan anggaran tersebut sangat tak sesuai untuk pelatihan secara online.

Menurut dia, pelatihan kerja bahkan bisa diperoleh secara gratis di media online.

Hal itu disampaikannya melalui kanal YouTube Kompas TV, Kamis (7/5/2020).

Saleh menyampaikan, peluncuran Kartu Prakerja tak selayaknya dilakukan saat pandemi Virus Corona.

Anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Saleh Daulay dalam kanal YouTube Kompas TV, Kamis (7/5/2020).
Anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Saleh Daulay dalam kanal YouTube Kompas TV, Kamis (7/5/2020). (YouTube KompasTV)

Ia menyebut, warga kini masih dikhawatirkan tentang cara bertahan hidup saat Virus Corona melanda.

"Pertama memang saya melihat bahwa pelaksanaan Kartu Prakerja ini tidak tepat dilaksanakan pada waktu sekarang," jelas Saleh.

"Karena memang yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah bagaimana mereka bisa bertahan hidup di tengah situsi yang betul-betul secara ekonomi sangat sulit."

Lantas, Saleh menyebut pelatihan kerja secara online tak efektif untuk mengentaskan kemiskinan.

Sebab, pelatihan kerja harusnya dilakukan secara langsung dan disertai dengan praktik lapangan.

"Kemudian, ini kan mau diadakan pelatihan kerja, mestinya ada pertemuan fisik, ada pertemuan langsung dengan instrukturnya," ujar Saleh.

"Ada praktik lapangannya."

Lebih lanjut, Saleh menyinggung soal daftar pekerjaan dalam pelatihan online Kartu Prakerja.

Menurut dia, pelatihan Kartu Prakerja itu bahkan bisa diperoleh secara gratis dalam media online.

"Nah, kalau sekarang kan semua pelatihan diberikan online, kalau dia online dan dari daftar nama-nama pekerjaan atau jenis pelatihan yang dibuat itu rata-rata banyak ditawarkan secara gratis di internet," ungkapnya.

"Jujur saya kalau kita datang ke YouTube itu banyak sekali, justru gratis."

Karena itu, ia merasa pelatihan online Kartu Prakerja itu tak seharusnya menelan banyak biaya.

"Bukan kemahalan, yang gratis disuruh bayar."

"Itu menurut saya sangat tidak tepat ya," tandasnya.

Simak video berikut ini menit ke-8.55:

Kejanggalan Kartu Prakerja

Pada kesempatan itu, sebelumnya Ekonom Senior, Faisal Basri terang-terangan mengungkap dugaan kejanggalan dalam program Kartu Prakerja.

Dilansir TribunWow.com, Faisal Basri bahkan melayangkan sindirannya untuk Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Menurutnya, janggal jika urusan Kartu Prakerja justru ditangani oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto.

Terkait hal itu, ia bahkan menyebut Airlangga Hartanto diamanahi program tersebut karena tak tak punya kesibukan.

Ucapan gamblang Faisal Basri itu sampai membuat sang presenter tertawa.

Melalui tayangan YouTube Kompas TV, Kamis (7/5/2020), Faisal Basri mulanya menyoroti besarnya dana yang digelontorkan untuk melancarkan program Kartu Prakerja.

"Yang saya lihat janggal adalah jangan anggap 28 persen dari (Rp) 5,6 triliun itu kecil, itu jumlahnya (Rp) 1,5 triliun," ucap Faisal.

"Itu jumlah yang sangat teramat besar."

Lantas, ia pun menyoroti sasaran Program Kartu Prakerja yang dinilai begitu banyak.

Faisal mengatakan, jumlah pengangguran di Indonesia semakin meningkat, bahkan mencapai 9 juta orang.

"Kemudian yang kedua, yang mau disasar ini apa? Penganggur?," terang Faisal.

"Penganggur per Februari (2020) itu 6,9 juta, korban PHK menurut Kemenaker mendekati 3 juta, jadi 9 jutaan ya."

Menurut Faisal, akan sangat luar biasa jika semua pengangguran itu dibantu oleh Kartu Prakerja.

"Nah berarti yang melamar di platform ini 9 juta semua penganggur dan korban PHK, secara matematik itu ter-cover luar biasa hebat," terangnya.

Lebih lanjut, Faisal menyinggung soal Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartanto yang mengurusi Kartu Prakerja.

 Kaget Saat Dengar Pengumuman Jokowi, Pasien 01 & 02 Corona Indonesia Beber Kisahnya ke Media Inggris

 Bukan Didominasi Kluster Gowa, 131 Kasus Terkonfirmasi Corona di Kaltara Justru dari OTG

 Berdamai dengan Covid-19, Pakar Ini Berani Sebut Pemerintah Jokowi Tak Konsisten Lawan Virus Corona

 Hasil Penelitian Ini Beda Jauh dengan Prediksi Jokowi Soal Kapan Virus Corona Berakhir di Indonesia

Menurutnya, urusan Kartu Prakerja tak selayaknya ditangani oleh Airlangga Hartanto.

"Sangat tidak tepat, namanya juga menteri koordinator, bukan pelaksana," terang Faisal.

"Itu saya sudah sepakat sekali lah."

Terkait hal itu, ia lantas menyoroti dominasi Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang justru mendominasi urusan ekonomi.

Pernyataan Faisal langsung memancing gelak tawa presenter.

"Kalau Kemenko kan kurang kerja karena separuh pekerjaannya beralih ke kantor Menko Maritim," jelasnya.

"Jadi Menko Perkonomian sekarang kerjanya ngurus Omnibuslaw dan Kartu Prakerja, itu aja," tandasnya.

IKUTI >> Update Virus Corona

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Soal Kartu Prakerja, Politisi PAN Sebut Pelatihan Online Banyak di YouTube: Gratis Disuruh Bayar, https://wow.tribunnews.com/2020/05/08/soal-kartu-prakerja-politisi-pan-sebut-pelatihan-online-banyak-di-youtube-gratis-disuruh-bayar?page=all.

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved