Remaja Putri Diterkam Buaya, tak Ditemukan Luka Bekas Gigitan, Nyawanya tak Terselamatkan Karena Ini
Seorang remaja perempuan diterkam buaya saat mandi di sungai, meski tak ditemukan ada luka bekas gigitan, namun nyawanya tak terselamatkan karena ini
TRIBUNKALTIM.CO - Seorang remaja perempuan diterkam buaya saat mandi di sungai, meski tak ditemukan ada luka bekas gigitan, namun nyawanya tak terselamatkan karena ini.
Minggu (10/5/2020) seorang remaja perempuan diterkam buaya saat tengah mandi di sungai bersama tiga temannya.
Sempat hilang selama beberapa jam setelah dilaporkan diterkam buaya, akhirnya remaja perempuan ini ditemukan.
Korban diterkam buaya di Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan pada Minggu (10/5/2020) sekitar pukul 07.00 wita.
Saat itu, korban sedang berenang bersama tiga orang rekannnya.
Namun saat melompat ke sungai, korban tak muncul lagi dan temannya melihattangan korban di mulut buaya.
• Demi Selamatkan Bayinya, Ibu Muda Ini Rela Duel dengan Buaya, Menang Usai Lakukan Cara Tak Lazim Ini
• Warga Bontang Diserang Buaya Muara Sepanjang 3 Meter Saat Bersihkan Kapal, Paha Kanannya Robek
• Evakuasi Puluhan Buaya Badas di Berau jadi Tontonan Warga, Kepala BKSDA: Kita Sudah Sterilisasi
• Warga Tangkap Buaya di Lapangan Golf Sintuk Bontang,Jebak Pakai Nilon dan Gabus
Rekan korban langsung melaporkan kejadian itu.
Camat Sungai Loban, Rusdianyash yang ada di lokasi, membenarkan korban telah ditemukan.
"Sudah ditemukan di bawah jembatan, baru saja," katanya.
Camat Sungai Loban, Rusdiansyah, membenarkan kejadian tersebut.
Satu warganya, Devi diduga diterkam buaya saat mandi dipinggir sungai samping rumahnya.
Dia menjelaskan, berawal pada saat korban selesai mencuci pakaian dan kemudian berenang di sungai tersebut bersama dengan teman korban yakni, Alda, Helda dan Jumia.
"Dari keterangan teman korban, saat korban berenang agak ketengah sungai dan dan temannya Jumia, kemudian naik untuk menepi dengan korban.
Setelah itu korban justru loncat kembali ke sungai dan tidak muncul lagi," kataya.
Saat lompat ke sungai itu, Jumia melihat buaya dan tangan korban berada dimulut buaya.

Buaya itu, membawa korban dan belum ditemukan hingga beberapa saat.
Pencarian Devi segera dilakukan.
"Tim yang turun melakukan pencarian bersama warga, anggota Polsek, Koramil, Polair tanbu dan BKSDA. Korban ditemukan di bawah jembatan yang jaraknya sekitar 50 meter dari lokasi awal," kata Apri.
Selain dari kepolisian dan pihak terkait lainnya, pawang buaya ikut membantu pencarian.
Di sungai tersebut memang diketahui ada buaya yang sering menampakkan diri ke permukaan.