Beredar Kabar Eks Caleg PDIP Harun Masiku Tewas Ditembak, Refly Harun Pernah Bongkar Kejanggalan
kabar eks caleg PDIP Harun Masiku tewas ditembak, Refly Harun pernah bongkar kejanggalan kasus buron KPK ini
Ia menyebut, Harun Masiku tak melunasi uang yang dijanjikan kepada Wahyu Setiawan senilai total 600 juta rupiah.
"Artinya kan itu kan ada lagi komitmen Harun untuk nambal (Rp) 600 (juta)-nya," Boyamin.
"Dan itu nampaknya Harun Masiku juga bohong tidak menyediakan uang itu."
Hal itu diduganya dilakukan Harun Masiku karena tak memiliki banyak uang.
Boyamin menambahkan, tak selesainya sejumlah transaksi itu menyebabkan ada petinggi yang ingin menghabisi nyawa Harun Masiku.
"Karena memang setahu saya dia enggak punya duit."
"Dari sinilah mungkin banyak orang geram, jadi nampaknya ini orang yang mengurusi pun, yang enggak enak bandar politisnya yang berkepentingan dia (Harun) jadi DPR pun tampaknya juga ditipu," sambungnya.
Lebih lanjut, Boyamin menyebut dugaan pembunuhan terhadap Harun Masiku itu dilakukan untuk membungkam politisi PDIP itu agar tak membuka kasus korupsi pejabat yang lain.
"Jadi kemudian pada posisi inilah kemudian banyak orang yang berkeinginan 'Udahlah, dia mati aja lebih baik daripada nanti buka-buka'," terang Boyamin.
"Karena dia ke mana-mana nampaknya juga tidak beres," tandasnya.
Simak video berikut ini menit ke-3.38:
• Hasto Kristiyanto Mengaku Jawab Oke Sip ke Anak Buahnya Setelah Terima Uang Suap dari Harun Masiku
Kejanggalan Kasus Harun Masiku
Di sisi lain, sebelumnya Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menjelaskan soal kasus eks caleg PDIP Harun Masiku yang kini keberadaannya masih dicari oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Refly menyoroti mengapa PDIP begitu bersikeras untuk mengangkat Harun Masiku menjadi anggota DPR.