Langkah Anies Jadi Presiden Bisa Terancam, Anggota Prabowo Ini Beber Kejanggalan Tuduhan Sri Mulyani

Soal tuduhan terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan,anggota Prabowo yakini Sri Mulyani punya motif lain

Editor: Doan Pardede
TribunJakarta/ Tribunnews
MENKEU DITUDING BERPOLITIK - Soal tuduhan terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik menuding Menteri Keuangan Sri Mulyani bermain politik. 

TRIBUNKALTIM.CO - Tanda pagar atau tagar #JengSriBalikinDuitDKI sempat menduduki Trending topik di twitter, Sabtu (9/5/2020) lalu.

Salah satunya dituliskan akun @Mr_Marchian0: Apabila yg melahirkan Hoax adalah penduduk Istana. Apakah penegakkan hukum bisa segalak yg sudah-sudah ?

juga akun @politikus badut yang menampilkan video bansos yang ditayangkan di Kompas TY, katanya Jika #JengSriBalikinDuitDKI dlm waktu dekat ini, mau pilih di cicil atau sekaligus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang terdampak pandemi virus Corona (covid-19).

• Muhammadiyah Telah Tetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1441 H, Kapan Jadwal Pemerintah Gelar Sidang Isbat?

• Beredar Kabar Eks Caleg PDIP Harun Masiku Tewas Ditembak, Refly Harun Pernah Bongkar Kejanggalan

• Bocah 6 Tahun Asal Tarakan tak Punya Gejala covid-19, Namun Hasil Tes Swab Positif Corona

• Roy Kiyoshi Dijenguk Mantan Pacar, Evelyn Nada Anjani Beberkan Kondisi Roy: Lagi Drop, Muntah-muntah

Bansos yang disalurkan dalam bentuk Program Keluarga Harapan (PKH) misalnya, realisasi penyaluran PKH telah mencapai Rp 16,56 triliun hingga 6 Mei 2020.

Besaran tersebut termasuk untuk tambahan peserta PKH sebanyak 710.885 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan total nilai Rp 143,07 miliar.

Selain itu paket bantuan berupa sembako yang disalurkan melalui program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pemerintah telah menyalurkan untuk 15,2 juta KPM dari target 20 juta KPM.

"Artinya masih ada space untuk sampai 20 juta. Ada yang mengatakan ada kelompok yang belum masuk. Itu harusnya di update di Kemensos (Kementerian Sosial) untuk bisa mendapatkan bansos," ujar Sri Mulyani ketika memberikan penjelasan melalui video conference, Jumat (8/5/2020).

"Jadi bukan masalah anggaran, tapi lebih ke focusing target dan data," jelas dia.

Bendahara negara itu lebih lanjut merinci, untuk bansos berupa paket sembako yang disalurkan di DKI Jakarta, pemerintah telah mencairkan untuk 947.125 KPM dengan total nilai bantuan Rp 284,37 miliar.

Sementara, pemerintah mengalokasikan anggaran untuk bantuan 1,1 juta KPM di DKI Jakarta.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved