Virus Corona di Samarinda
Pantau Transmisi Lokal, Dinkes Samarinda Gelar Rapid Test ke Petugas Puskesmas
Dinkes Kota Samarinda dengan melaksanakan screening secara berkala kepada pegawai Puskesmas dan BPJS Samarinda, baru-baru ini.
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUN KALTIM. CO,SAMARINDA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda, Kalimantan Timur terus mencegah terjadinya kasus transmisi lokal covid-19 atau Virus Corona di Kota Samarinda.
Salah satu upaya Dinkes Kota Samarinda dengan melaksanakan screening secara berkala kepada pegawai Puskesmas dan BPJS Samarinda, baru-baru ini.
“Jadi tak hanya pegawai BPJS saja, namun secara berkala akan dilakukan screening terhadap petugas puskesmas di 26 puskesmas Samarinda,” tulis Ismed Kusasih Kepala Dinkes Kota Samarinda melalui grup chat kepada awak media, Selasa (12/5/2020).
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Kabid P2P Dinkes) Samarinda menyebutkan, saat ini pihaknya telah melakukan uji IFA atau Imunofluoresensi terhadap 50 orang pegawai BPJS Kesehatan Cabang Samarinda.
“Ini sebagai rangakaian upaya Dinkes memantau potensi transmisi lokal di Samarinda,” terang Osa.
Baca Juga
Selama Pandemi Virus Corona PDAM Tenggarong Minta Warga Tetap Bijak Gunakan Air
Pasutri Meninggal Dunia Terpapar Virus Corona, 30 Pedagang yang Sempat Kontak Dilakukan Uji Swab
Instruksi Jokowi Berdamai dengan Virus Corona, Menag Fachrul Razi Pertimbangkan Buka Tempat Ibadah
Osa memastikan, per hari ini Selasa (12/5) pihaknya telah memulai rangkaian uji IFA untuk pegawai di 26 Puskesmas yang ada di Kota Samarinda.
Terkait jumlah petugas, disebut Osa beragam diantara 10 hingga 15 orang ditiap puskesmas.
“Untuk hasilnya, minggu depan baru kelar serial pertama. Akan dilanjutkan serial kedua,” tulis dr Osa masih dari grup instan kepada awak media.
Pada berita sebelumnya, 26 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Samarinda menjalani rapid test di Rumah Sakit Darurat Karantina di gedung Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kalimantan Timur, menggunakan alat tes cepat Imunofluoresensi.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh dr Osa Rafshodia Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda, saat dihubungi Tribunkaltim.co, pada Selasa (5/5/2020).
"Iya ada 26 anggota dewan yang dilakukan rapid test, itu dilakukan pada Senin 4 Mei 2020, untuk hari ini tidak ada dilakukan, ucapnya. (*)
Baca Juga
FBI Tuding Hacker dari China Ingin Curi Penelitian Vaksin Virus Corona
Kurva Penyebaran Virus Corona di Indonesia Melambat, Apakah Pendemi Segera Berakhir? Ini Kata Ahli
Donald Trump Terancam Hacker China, FBI ungkap Upaya Curi Data Vaksin Virus Corona Amerika Serikat
IKUTI >> Update Virus Corona
IKUTI >> Update Virus Corona di Samarinda