Pilkada Kutim
Meski Golkar Kutim Punya Tujuh Kursi, Kasmidi Tetap Pilih Posisi Wakil Bupati di Pilkada Kutim
Sebagai kader juga Ketua DPD Golkar Kabupaten Kutai Timur, Kasmidi Bulang mengajukan diri sebagai balon Wakil Bupati Kutim,
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Sebagai kader juga Ketua DPD Golkar Kabupaten Kutai Timur, Kasmidi Bulang mengajukan diri sebagai balon Wakil Bupati Kutim,
ia mendapat surat tugas dari DPP Partai Golkar untuk melakukan sosialisasi, sambil menunggu tim survey partai turun ke lapangan. Karena selain Kasmidi, DPP Partai Golkar juga memberi surat yang sama kepada kader lainnya, yakni Mahyunadi yang mengajukan diri sebagai bakal calon Bupati Kutim.
Pengajuan diri dengan posisi Wakil Bupati, ternyata mendapat sorotan beberapa kader intern partai lainnya. Pasalnya, sebagai partai peraih suara terbanyak kedua, dengan tujuh kursi, Golkar seharusnya bisa mengusung untuk posisi Bupati.
Menanggapi hal tersebut, Kasmidi mengatakan hal tersebut perlu diluruskan. Menurutnya, bisa saja orang berstatement seperti itu, karena, mereka berpikir, saat ini dirinya sudah menjabat sebagai Wakil Bupati yang akreditasnya sejajar dengan kader lain dan juga memiliki peluang.
“Tapi, saya berpikir, ego pribadi harus dikalahkan untuk ego yang lebih besar. Saya tidak mau, saya ngotot jadi Bupati, tapi saya mengorbankan orang yang lebih banyak atau partai. Kabupaten ini harus kita jaga sekondusif mungkin. Apalagi, Pilkada kali ini, Pilkada dalam suasana prihatin dengan adanya wabah Covid 19,” ungkapnya.
Baca Juga; Pertemuan Nasdem-Golkar Bahas Pilkada Kutim, Ini Kata Ismunandar dan Kasmidi Bulang
Baca Juga; Mahyunadi-Lulu Kinsu Maju ke Pilkada Kutim 2020, Pasangan Ini Sudah Temukan Chemistry
Baca Juga; Partai Golkar - Demokrat Jajaki Koalisi di Pilkada Kutai Timur, Komunikasi Berjalan Baik
Dengan majunya ia sebagai bakal calon Bupati Kutim, lanjut Kasmidi, pasti akan terjadi benturan-benturan yang tak diinginkan. Itulah mengapa, ia mengusulkan diri sebagai calon Wakil Bupati.
“Mengapa sampai hari ini saya juga mengatakan siap kalau berpasangan lagi dengan Pak Bupati, karena saya pikir, banyak juga tugas-tugas kami yang belum selesai. Banyak program-program yang sampai hari ini harus kita tuntaskan bersama. Tapi itu terpulang lagi pada Bupati dan partai –partai pengusung,” ujarnya.
Pernyataan soal posisi yang diusulkan tersebut, mengemuka usai adanya pemberitaan tentang pertemuan pengurus juga anggota DPRD Kutim dari Partai Nasdem dan Partai Golkar di DPRD Kutim, beberapa hari lalu. Kedua parpol melakukan komunikasi politik, terkait kemungkinan-kemungkinan Ismunandar –Kasmidi Bulang jilid II.
“Hari ini, saya dengan Partai Demokrat sudah berkomitmen bersama-sama, insya Allah, mereka akan membantu saya untuk berkoalisi. Tinggal nanti, arahnya kemana, kita tentukan bersama,” kata Kasmidi.(sar)
Baca Juga; Syarat ASN dan TK2D Harus Memiliki SPT Buat Keluar Daerah dari Kutai Timur, Mulai Berlaku 14 Mei
Baca Juga; Leniati, Guru Asal Kutim Raih Juara III Nasional Lomba Video