Virus Corona
Hotman Paris Bingung Lihat Lautan Manusia di Bandara Soetta, Minta Kejelasan Achmad Yurianto
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea kebingungan setelah melihat foto viral lautan manusia di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
TRIBUNKALTIM.CO - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea kebingungan setelah melihat foto viral lautan manusia di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Padahal, aktivitas kepadatan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta itu terjadi di tengah pandemi Virus Corona atau covid-19.
Gara-gara hal itu, Hotman Paris sampai mendesak Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona ( covid-19) Achmad Yurianto jelaskan soal aturan.
Seperti diketahui, foto yang menggambarkan kepadatan luar biasa di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta viral di media sosial.
Penelusuran TribunJakarta.com, foto tersebut diambil pada Kamis (14/05/2020) pagi, dan dibagikan akun Instagram @jktinfo.
Para penumpang terlihat berdesak-desakan.
Baca juga: 7 Prosedur Ketat yang Harus Dijalani Calon Penumpang di Bandara Sebelum Dinyatakan Bisa Berangkat
Baca juga: Moeldoko Akui Pemerintah Seolah-olah Mencla-mencle Tangani Covid-19, Sebenarnya Tidak Begitu
Baca juga: Jubir Luhut Pandjaitan Beber Said Didu Didudga Catut Nama Purnawirawan TNI - Polri untuk Dukungan
Baca juga: Wakil Bupati Aceh Tengah Ancam Bunuh Bupati Abubakar dan Keluarga, Ini Peristiwanya
Kepadatan diduga terjadi mulai dari pintu masuk Terminal 2, physical distancing terlihat dengan jelas tidak diterapkan.
Calon penumpang berdesak-desakan mengantre untuk menyerahkan berkas persyaratan untuk bepergian yang diharuskan Gugus Tugas Penanganan covid-19.
Foto tersebut sontak menuai reaksi keras dari netizen, termasuk pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
Hotman Paris mulanya tak mempercayai pemandangan miris di foto tersebut.
"Aduh apa ini benar? Aturan mana yang benar?" tulis Hotman Paris.
Hotman Paris mengatakan mengapa seseorang pergi yang menggunakan pesawat diperbolehkan saat PSBB.
Sementara yang mengendarai mobil, malah diperintahkan untuk memutar balik.
"Kenapa di toll di suruh balik jakarta? Kalau terbang boleh?" tulis Hotman Paris.
Hotman Paris kemudian menyemprot Jubir Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona ( covid-19) Achmad Yurianto.
Ia meminta Achamd Yurianto untuk menjelaskan peraturan mana yang sebenarnya harus dituruti masyarakat Indonesia.
"Jubir: Pak Yuri tolong jelasin mana yang rakyat harus ikutin!
Pak Yuri rajin suruh cuci tangan aja nih?? Jelasin donk aturan mana yang berlaku?" tulis Hotman Paris.
Seperti diketahui, Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 ( covid-19).
Dalam surat edaran yang ditandatangani Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Letnan Jenderal Doni Monardo pada 6 Mei 2020 tersebut diatur juga syarat pasien yang akan bepergian menuju fasilitas kesehatan.
Berikut ini persyaratan perjalanan pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan darurat atau perjalanan orang yang anggota keluarganya sakit keras atau meninggal dunia:
1. Menunjukkan identitas diri (KTP atau tanda pengenal lainnya yang sah);
2. Menunjukkan surat rujukan dari RS untuk pasien yang akan melakukan pengobatan di tempat lain;
3. Menunjukkan surat keterangan kematian dari tempat almarhum/almarhumah (untuk kepentingan mengunjungi keluarga yang meninggal dunia);
4. Menunjukkan hasil negatif Covi-19 berdasarkan PCR Test/Rapid Test atau surat keterangan sehat dari dinas kesehatan/rumah sakit/puskesmas/klinik kesehatan.
Sementara Bandara Soekarno-Hatta menerapkan prosedur ketat bagi setiap penumpang yang hendak bepergian.
Setidaknya ada 3 dokumen yang harus dilengkapi agar penumpang bisa diizinkan untuk terbang.
Yang pertama tentu saja tiket keberangkatan.
Kedua, surat alasan keterangan perjalanan bagi ASN atau PNS yang harus mendapat tanda tangan eselon 2 dari dinas, kalau swasta dari atasan langsung dari perseroan atau dinas, kalau di luar ASN atau pekerja swasta harus dapat keterangan dari lurah atau camat yang pasti bukan mudik.
Yang ketiga, surat keterangan sehat bebas covid-19.
Hal ini mengacu pada Permenhub nomor 25 dan Surat Edaran 32 tahun 2020 dari Dirjen Perhubungan Udara.
Baca juga: TERUNGKAP Pemerkosa Siswi SMP Pembunuh Bocah Ternyata 2 Paman dan Kekasihnya, Kini Hamil 14 Minggu
Baca juga: Pernyataan Anies Soal Corona di Jakarta Ini Sampai Buat Hotman Paris Gemetar: Pak Yuri Mohon Jawab!
Baca juga: Hotman Paris dan Aa Gym Bahas Soal Kematian: Udah Lebih dari 3/4 Kan Kita Hidup Ini, Tinggal Sisanya
Tanggapan Angkasa Pura
Senior Manager of Branch Communication and Legal PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang membenarkan adanya antrean yang mengular di Terminal 2.
Menurut dia, antrean tersebut terjadi pada Kamis (14/5/2020) pagi hari.
"Kami menyatakan foto tersebut benar terjadi di Bandara Soekarno-Hatta tadi pagi," Kata Febri saat dikonfirmasi.

Namun, pihaknya masih menyelidiki waktu persisnya karena masih mengumpulkan data dari berbagai stakeholder.
Usut punya usut, antrean dan penumpukan penumpang tersebut terjadi saat proses validasi dokumen calon penumpang yang akan berangkat dari Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.
"Seperti kita ketahui bahwa penerbangan ini penerbangan khusus ya, penumpang diwajibkan membawa tiga dokumen," jelas Febri.
Ketiga dokumen tersebut adalah tiket penerbangan, surat sehat bebas covid-19, dan surat tugas dari kantor atau surat dinas.
Ia menyakinkan kalau antrean dan penumpukan penumpang tersebut dapat diatasi oleh petugas gabungan dari gugus tugas penangan covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta.
"Tidak sampai 30 menit petugas untuk mengatur kembali antrean dan menerapkan social distancing," tutup Febri.
Baca juga: Seperti HIV, Covid-19 tak Bisa Hilang, WHO Ingatkan Belajar Hidup dengan Corona, Perhatikan Hal Ini
Baca juga: Kasus Virus Corona di Bawah Wilayah Anies Baswedan, Khofifah Pertimbangkan Opsi Ekstrem di Jatim
Baca juga: Peneliti Temukan Fakta Baru Soal Corona, Virus Ternyata Bukan Berasal dari Laboratorium yang Bocor
Baca juga: Iuran BPJS Kesehatan Naik, Jokowi Tuai Kritik, Ali Ngabalin Bereaksi, Singgung Penderitaan Warga
Benar saja, dari pantauan di Terminal 2, keadaan sudah kembali lengang dan sepi seperti pemandangan sehari-hari Bandara Soekarno-Hatta.
Tidak ada penumpukan penumpang justru Terminal 2 didominasi oleh petugas dari Avsec dan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta. (*)
IKUTI >> Update Virus Corona
Jangan Lupa Like Fanpage TribunKaltim.co
Follow Instagram tribunkaltim