Institusi Nadiem Makarim Yakin Tak Lagi Belajar dari Rumah, Anies Baswedan Punya Skema Berbeda

Institusi Nadiem Makarim, Kemendikbud yakin tak lagi Belajar dari Rumah Juli, Anies Baswedan punya Skema berbeda di Jakarta saat tahun ajaran baru

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / Tribunnews dan TribunKaltim.co
Beda dengan institusi Nadiem Makarim soal tahun ajaran baru, Anies Baswedan masih siapkan Skema Belajar dari Rumah di Jakarta. 

TRIBUNKALTIM.CO - Institusi Nadiem Makarim, Kemendikbud yakin siswa tak lagi Belajar dari Rumah pada bulan Juli, Anies Baswedan punya Skema berbeda di Jakarta saat tahun ajaran baru.

Kabar terbaru dari Kemendikbud terkait tahun ajaran baru.

Institusi pimpinan Nadiem Makarim ini tak akan mengunudurkan tahun ajaran baru, meski saat ini masih pandemi Virus Corona.

Bahkan Kemendikbud yakin siswa tak lagi Belajar dari Rumah pada bulan Juli 2020.

Besaran THR yang Diterima PNS, Polri dan TNI Hari Ini, Jumlahnya Berkurang Dibanding Tahun Kemarin

Klaim Luhut Soal Pelonggaran PSBB, Mungkin Diterapkan di Daerah Ini, Moeldoko Tegas Tak Bisa Asal

Anak Buah Nadiem Makarim Pastikan Tahun Ajaran Baru tak Diundur, Sekolah Mulai Dibuka Bulan Juli

Namun Gubernur DKI Anies Baswedan punya Skema yang berbeda terkait kegiatan belajar mengajar di Jakarta.

Malahan Anies Baswedan tetap menyiapkan siswa Belajar dari Rumah saat tahun ajaran baru di Jakarta.

Hal ini berkaitan dengan situasi Jakarta sebagai daerah tertinggi kasuss Virus Corona di Indonesia.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud, Iwan Syahril memastikan, pihaknya tidak akan melakukan pengunduran tahun ajaran baru.

Iwan mengatakan, saat ini pihaknya masih mengkaji model pembelajaran yang akan diterapkan apakah melalui daring atau kembali melalui tatap muka.

"Kita sering kali mendapatkan pertanyaan kapan sekolah dibuka, tahun ajaran mau diundur atau bagaimana.

Oke kalau tahun ajaran tetap, kita tidak ada rencana mengubah tahun ajaran tapi apakah kemudian akan tetap online atau bagaimana," ujar Iwan saat diskusi daring, Rabu (13/5/2020).

Menurut Iwan, di tengah pandemi Virus Corona ini segala sesuatunya memiliki dinamika yang sangat cepat.

Sehingga dibutuhkan pertimbangan yang matang untuk menentukan proses belajar mengajar di tanah
air.
Iwan mengatakan, saat ini kemungkinan besar proses belajar mengajar secara langsung akan dimulai pada Juli mendatang.

Meski begitu, pihaknya masih terus memperhatikan perkembangan penyebaran Virus Corona di Indonesia.

"Yang kami tahu pada saat ini diperkirakan Juli sudah oke ya, tapi siapa yang bisa memprediksi Covid-19 ini, mau oke atau enggak," ucap Iwan.

Kasus Virus Corona di Bawah Wilayah Anies Baswedan, Khofifah Pertimbangkan Opsi Ekstrem di Jatim

Iwan menyontohkan, Korea Selatan yang telah melakukan kegiatan kembali setelah dinyatakan aman dari corona, ternyata mendapatkan gelombang kedua penyebaran corona.

Hal tersebut menjadi pertimbangan, sehingga Kemendikbud akan terus membuat asessmen untuk menentukan arah kebijakan pendidikan.

"Ini merupakan sesuatu yang harus kita terus berdinamika untik asses tentang bagaimana baiknya tentang Covid-19 ini," kata Iwan.

Sebelumnya diberitakan, Kemendikbud berencana melakukan pembukaan kembali sekolah pada bulan Juli mendatang.

Plt. Dirjen PAUD Dikdasmen, Hamid Muhammad mengatakan, pembukaan sekolah hanya diutamakan untuk wilayah yang telah dinyatakan bebas dari penyebaran virus corona.

"Masih dijajaki kemungkinannya, terutama untuk daerah yang sudah dinyatakan aman dari Covid-19 oleh otoritas kesehatan," ujar Hamid kepada Tribunnews.com, Sabtu (9/5).

Skema Anies Baswedan di Jakarta

Pemprov DKI Jakarta menyiapkan tiga Skema yang akan diterapkan pada tahun ajaran baru 2020/2021 yang menurut agenda akan dimulai 13 Juli 2020.

Pertama, hanya sebagian sekolah di Jakarta yang dibuka dengan semua siswa belajar di sekolah.

Kedua, hanya sebagian sekolah yang dibuka dengan sebagian siswa belajar di sekolah.

"Ketiga, semua sekolah (dibuka), sebagian siswa belajar di Rumah," ujar Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana dalam rapat pimpinan pembukaan sekolah yang diunggah di akun YouTube Pemprov DKI pada Kamis (14/5/2020).

Pembukaan sekolah pada tahun ajaran baru, kata Nahdiana, akan mempertimbangkan kesiapan fasilitas sekolah untuk mencegah penyebaran covid-19 hingga lokasi sekolah.

Selain tiga Skema itu, Dinas Pendidikan juga merencanakan masa transisi belajar di sekolah selama dua bulan.

Pada pekan pertama dan kedua masa transisi, siswa hanya akan satu kali belajar di sekolah secara bergantian.

"Siklus kedua, dua minggu belajar di sekolah, dua minggu di Rumah, secara bergantian. Siklus ketiga mulai bergantian satu minggu sekali," kata Nahdiana.

Pernyataan Anies Baswedan pada Media Asing, Ingin Data Covid-19 Transparan, tapi Kemenkes Tak Mau

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta Dinas Pendidikan mempertimbangkan zona merah dan zona hijau penyebaran Covid-19 saat membuka kembali sekolah, khususnya untuk sekolah dasar (SD).

"(Tiga Skema) alternatif ini menarik, tapi tidak bisa diterapkan secara simetrik di Jakarta.

Pilihan-pilihan (Skema) itu pelaksanaannya bisa bervariasi," ucap Anies Baswedan.

Kemudian Anies Baswedan berujar, Skema yang paling mungkin diterapkan adalah hanya sebagian sekolah yang mengadakan kegiatan belajar mengajar.

Sebab, sebagian sekolah lainnya berada di zona merah penyebaran Covid-19.

"Most likely akan sebagian sekolah (dibuka) karena sebagian sekolah memang kawasannya belum siap dan agak berisiko.

Kita harapkan untuk sebagian sekolah itu masuk, sebagian sekolah tentu akan bertahan lebih lama (menerapkan sistem belajar di Rumah)," tuturnya.

Gubernur DKI, Anies Baswedan meminta Dinas Pendidikan mulai menyiapkan fasilitas pencegahan penyebaran Covid-19 di sekolah.

Contohnya dengan menyediakan tempat cuci tangan di dekat pintu masuk ruang kelas hingga mengatur tempat duduk siswa untuk menerapkan physical distancing.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tahun Ajaran Baru, Pemprov DKI Siapkan 3 Skema Siswa Belajar di Sekolah", https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/15/08074321/tahun-ajaran-baru-pemprov-dki-siapkan-3-Skema-siswa-belajar-di-sekolah?page=all#page3.
Penulis : Nursita Sari
Editor : Irfan Maullana
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved