Begal Sadis Alih Profesi Jadi Jukir, Manjakan Pacar Pakai Uang Kejahatan, Akhir Kisah Cinta Tragis

Kisah seorang begal sadis alih profesi jadi jukir, manjakan pacar pakai uang kejahatan, akhir kisah cinta tragis

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase TribunKaltim.co / Tribunnews dan Tribun Bali
Begal di Lampung ditangkap polisi, tak melawan justru cium tangan anak buah Idham Azis 

TRIBUNKALTIM.CO - Kisah seorang begal sadis alih profesi jadi jukir, manjakan pacar pakai uang kejahatan, akhir kisah cinta tragis.

Berulang kali beraksi, seorang begal akhirnya berhasil dibekuk polisi.

Sebelum dibekuk, begal sadis ini ternyata lebih dulu insaf dan memilih bekerja sebagai juru parkir alias jukir.

Ternyata, alasan beralih profesi tersebut dilatarbelakangi kisah cinta.

Begal berinisial MU (26) harus mendekam di sel tahanan Polresta Palembang setelah satu tahun menjadi buronan.

MU telah melakukan aksi begal di sejumlah tempat.

 Perbolehkan Mudik Virtual Saat Lebaran, Anies Baswedan Beber Dampak Buruk Pelonggaran PSBB Jakarta

 China Akhirnya Akui Tudingan Amerika Serikat Soal Sampel Virus Corona dan Laboratorium Tak Resmi

 Anjuran dari BPOM saat Membeli Makanan Jadi di Warung Untuk Menghindari Tertular Virus Corona

Saat diperiksa polisi, MU mengaku telah beraksi sebanyak 10 kali di lokasi berbeda.

Ia mengaku uang hasil penjualan motor digunakan untuk kebutuhan pribadi dan pacarnya.

Uang hasil penjualan motor itu dibelikan makanan dan pakaian untuk sang pacar.

Ia juga menggunakan uang itu untuk bersenang-senang.

Tapi, MU terpukul saat tahu sang pacar malah menikah dengan orang lain.

"Saya jual motor itu Rp 500.000 per unit, biasa beraksi sama teman.

Uangnya untuk pacar, tapi saya sakit hati malah ditinggal nikah, padahal sering belikan baju untuknya," kata MU, saat diperiksa penyidik, Sabtu (16/5/2020).

Setelah tahu pacarnya menikahi pria lain, MU berhenti menjadi begal.

Ia beralih profesi menjadi tukang parkir di kawasan Jalan Veteran, Palembang.

"Saya tahu jadi buronan makanya pindah-pindah tempat.
Saya jadi tukang parkir sudah cukup lama, semenjak ditinggal nikah pacar.

Saya berhenti membegal dan jadi tukang parkir" ujarnya.

MU mengaku sering berpindah tempat karena tahu menjadi buronan polisi.

Tapi, pelariannya pun berakhir.

Saat ditangkap polisi, MU mencoba melawan dan kabur, polisi terpaksa menembak kaki begal sadis tersebut.

Sementara itu, Katim Resmob Polrestabes Palembang Ipda Agus Akbar mengatakan, komplotan MU terkenal sadis saat beraksi.

Mereka mengincar anak-anak dan wanita yang mengendarai motor di tempat sepi.

"Tersangka menjadi buronan kita satu tahun, untuk rekannya yang lain sekarang masih kita kejar," kata Agus.

Polisi mendalami keterangan MU untuk mengembangkan kasus pencurian motor dengan kekerasan tersebut.

Kabar Terbaru, Kementrian Agama Rilis Jadwal Sidang Isbat 1 Syawal 1441 H, Muhammadiyah Lebih Dulu

 Kabar Terbaru Polisi Tembak TNI Karena Cemburu, Serda HA Bukan Orang Baru Dihati Ibu Bhayangkari Ini

"Sejauh ini dia mengaku sudah 10 kali beraksi," kata dia.

Akibat perbuatannya, MU diancam dengan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dengan ancaman hukuman penjara selama lima tahun.

Begal Cium Tangan

Kejadian unik mewarnai aksi polisi saat memburu begal di Lampung.

Diketahui anak buah Idham Azis memang gencar memburu begal yang mengancam masyarakat.

Bahkan tak segan polisi menembak mati begal yang melawan saat ditangkap.

 Geger, Aksi Begal Bersenjata di Bontang, Polisi Lakukan Investigasi, Ini Kata Bawahan Idham Azis

 Geger PNS Kirim SMS Sayang ke Istri Orang, Reaksi Suami Tak Main-main hingga Berujung ke Polisi

 Tak Cuma Bohong, Ferdian Paleka Terang-terangan Sempat Kelabui Polisi hingga Lolos saat PSBB

Sementara itu di Lampung, bukannya melawan, pelaku begal malah ketakutan hingga cium tangan ke polisi.

Belum lama ini kejadian unik dialami polisi saat berhasil menangkap begal di Lampung.

Ada dua begal yang masih berumur belasan tahun alias remaja, berhasil ditangkap polisi.

Penangkapan yang dilakukan anak buah Idham Azis terjadi saat dua begal sedang berkeliling menggunakan sepeda motor curian.

Saat ditangkap, kedua begal beriniisal BP (19) dan DS (18) ini malah mendadak mencium tangan polisi.

Keduanya tidak sengaja terpergok anggota polisi yang sedang memburu komplotan begal pada Rabu (6/5/2020) sekitar pukul 03.00 WIB.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Komisaris Rosef Effendi mengatakan, kedua pelaku ditangkap di Jalan Radin Intan II, di depan Mal Ramayana.

Saat ditangkap, kedua pelaku mengaku anak muda yang bosan di rumah dan mau keliling kota.

 Viral di Medsos Facebook, Begal Bersenjata Beraksi Incar Pengendara Mobil di Kota Bontang

“Ngakunya bosan di rumah, tapi keliling kota malam-malam pasti mencurigakan,” kata Rosef saat dihubungi, Minggu (10/5/2020).

Mulanya kedua pelaku ini berkelit atas kecurigaan petugas.

Namun, begitu ketahuan sepeda motor yang mereka gunakan adalah sepeda motor curian, kedua pelaku mendadak berpura-pura polos.

“Ngajak anggota sungkeman, cium tangan, minta maaf, mendadak jadi anak baik.

Tapi langsung kami giring ke mapolresta,” kata Rosef.

Dari keterangan sementara, kedua pelaku mengaku bahwa sepeda motor Honda Beat hitam yang mereka gunakan berkeliling adalah sepeda motor curian.

Kedua ABG ini mengaku diajak oleh pelaku berinisial G yang saat ini masuk sebagai daftar pencarian orang (DPO) Polresta Bandar Lampung.

Keduanya mencuri dengan cara merusak kunci setang sepeda motor.

Rosef mengungkapkan, sepeda motor dengan nomor polisi BE 4286 WS itu adalah milik seorang warga Kecamatan Sukarame.

Sepeda motor tersebut hilang pada Senin (4/5/2020), saat diparkir di halaman dealer Honda, di Jalan Imam Bonjol.

“Diduga bukan hanya sekali, cara kerjanya ringkas dan berani.

Kami masih mengembangkan kasus ini,” kata Rosef.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pria Ini Mengaku Berhenti Membegal Usai Tahu Kekasihnya Menikah dengan Orang Lain, https://www.tribunnews.com/regional/2020/05/16/pria-ini-mengaku-berhenti-membegal-usai-tahu-kekasihnya-menikah-dengan-orang-lain?page=all.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved