Pengakuan Ayah dari Siswi SMP yang Bunuh Bocah, Menyesal Bawa 2 Saudara Istrinya Bekerja di Jakarta

Remaja berinisial NF (15) yang menjadi tersangka pembunuhan anak berinisial APA (5) kini menjalani rehabilitasi di bawah pengawasan Kementerian Sosial

Kolase YouTube Kompastv dan YouTube TribunnewsBogor
NF (15) menceritakan makna di balik gambar wanita terikat yang ia buat. Ternyata perempuan yang diikat itu adalah gambaran dirinya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pengakuan ayah dari siswi SMP yang bunuh bocah di Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Ia merasa kecolongan dan menyesal telah membawa 2 saudara istrinya untuk ikut bekerja di Jakarta. 

Remaja berinisial NF (15) yang menjadi tersangka pembunuhan anak berinisial APA (5) kini menjalani rehabilitasi di bawah pengawasan Kementerian Sosial.

NF diketahui melakukan pembunuhan pada Maret lalu di rumahnya di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

 Anjuran dari BPOM saat Membeli Makanan Jadi di Warung Untuk Menghindari Tertular Virus Corona

 Peserta SKB CPNS Sudah Bisa Siap-siap, BKN Beri Sinyal Sebentar Lagi Digelar, Simak Imbauan Terbaru

 Menolak Dikarantina, Ini Detik-detik Pasien Covid-19 Kejar dan Peluk Warga yang Rekam Penjemputan

Episode Terakhir Drama Korea The World of The Married, Ending Episode 16? Beredar Spoiler di Medsos

Setelah diusut, terungkap NF juga merupakan korban pemerkosaan dari dua paman dan kekasihnya.

Dikutip TribunWow.com, pendampingan intensif dilakukan di Balai Rehabilitasi Handayani untuk mempersiapkan NF menjalani proses hukum.

Selama rehabilitasi, orang tua NF ikut membantu pendampingan, termasuk hadir saat putri mereka berulang tahun.

Hal itu disampaikan Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos Harry Hikmat.

"Hari Minggu (10/5/2020) kemarin kebetulan ulang tahun," papar Harry Hikmat, dalam tayangan iNews, Jumat (15/5/2020).

"Rumah aman mengundang orang tua bapak-ibunya, serta adiknya," lanjutnya.

Ia menyebutkan suasana haru melingkupi perayaan ulang tahun tersebut.

Harry menuturkan sang ayah menyesalkan tindakan anaknya yang telah melakukan pembunuhan keji.

Dirjen Rehabilitasi Kemensos Harry Hikmat menerangkan proses yang akan dilalui remaja pembunuh balita NF yang juga menjadi korban pemerkosaan, Kamis (15/5/2020).
Dirjen Rehabilitasi Kemensos Harry Hikmat menerangkan proses yang akan dilalui remaja pembunuh balita NF yang juga menjadi korban pemerkosaan, Kamis (15/5/2020). (Capture YouTube iNews)

"Itu dalam suasanya yang sangat mengharukan, bisa tiup lilin dan ayahnya sangat menyesal sekali," ungkap Harry.

Selain itu, ayahnya juga menyesalkan putrinya harus mengalami pemerkosaan yang berdampak pada psikologisnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved