Virus Corona

Virus Corona di Wilayah Anies Baswedan dan Khofifah Bertolak Belakang dengan Klaim Pemerintah Jokowi

Kasus Virus Corona di wilayah Anies Baswedan, Jakarta dan Khofifah, Jawa Timur bertolak belakang dengan klaim Pemerintah Jokowi soal Usia

Penulis: Cornel Dimas Satrio | Editor: Januar Alamijaya
Kolase TribunKaltim.co / Warta Kota dan Tribunnews
Virus Corona di Wilayah Anies Baswedan dan Khofifah Bertolak Belakang dengan Klaim Pemerintah Jokowi, Jumat (15/5/2020) 

Untuk tingkat SD, Anies berujar, pembukaan sekolah pada tahun ajaran baru bisa mempertimbangkan zona merah dan zona hijau penyebaran covid-19.

Kegiatan belajar mengajar di sekolah bisa dilaksanakan di SD-SD yang berlokasi di zona hijau.

"Jenjang yang lebih tinggi seperti SMA misalnya, SMK, itu yang mungkin perlu ada pendekatan khusus," ucap Anies Baswedan.

Berdasarkan informasi di situs web corona.jakarta.go.id, pasien positif covid-19 di Jakarta dengan rentang Usia 6-19 tahun berjumlah 259 orang dari total 5.617 kasus positif covid-19.

Sementara total orang dalam pemantauan (ODP) dengan rentang Usia tersebut berjumlah 452 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 199 orang.

Untuk orang dengan rentang Usia 20-29 tahun, ada 852 pasien positif covid-19, 1.857 ODP, dan 808 PDP.

Di Jawa Timur dominasi Usia di bawah 45 tahun

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi, mengungkapkan, mayoritas masyarakat yang berstatus orang tanpa gejala ( OTG ) Virus Corona atau di Jawa Timur berada pada Usia produktif.

Berdasarkan data yang ia paparkan, orang yang berstatus OTG dari semua rentang umur didominasi oleh laki-laki dengan jumlah 52,35 persen, sedangkan perempuan 47,06 persen.

Namun, khusus pada rentang Usia produktif, mayoritas OTG didominasi perempuan di Jawa Timur.

Joni Wahyuhadi merinci, jika dilihat dari rentang umur, mayoritas carrier virus Sars Cov 2 (covid-19) ini berada di umur 30-39 tahun yang didominasi oleh perempuan dengan jumlah 13,19 persen, dan laki-laki 12,2 persen.

Di urutan kedua terbanyak, orang berstatus OTG berada di umur 20-29 tahun dan masih didominasi perempuan dengan 12,91 persen, lalu laki-laki 10,21 persen.

Sedangkan di rentang umur yang lain, barulah mayoritas OTG adalah laki-laki.

"Hati-hati, orang-orang muda ini imunitasnya baik.

Virusnya masuk tapi mampu dilawan (sehingga) tidak menimbulkan gejala," kata Joni Wahyuhadi, Rabu (13/5/2020) megnutip Tribun Jatim.

Kabar Terbaru, Virus Corona di Wilayah Khofifah Beda dengan Wuhan dan Eropa, Perhatikan Gejalanya

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved