Virus Corona
WHO Sebut Corona Tak Akan Hilang, Begini Gambaran Kehidupan Manusia Ke Depannya, Ada Sisi Positifnya
Bahkan meski vaksin telah ditemukan nantinya, virus Corona atau covid-19 dipastikan akan tetap ada.
Di Indonesia pun kondisinya hampir sama.
Diberitakan Kompas.com, 2 Mei 2020, Wakil Ketua Umum Kadin Suryani Motik mengatakan, berdasarkan data yang ia miliki, jumlah pengangguran sudah bertambah lebih dari 10 juta karena dampak covid-19.
• China Akhirnya Akui Tudingan Amerika Serikat Soal Sampel Virus Corona dan Laboratorium Tak Resmi
• Berdamai dengan Virus Corona, Jokowi Sebut Bukan Berarti Menyerah, Merujuk Pernyataan WHO
"Data unemployment dari pemerintah, per hari ini baru 2-3 juta orang. Kenyataannya di lapangan lebih dari itu, saya yakin sudah puluhan juta," ujar Suryani.
Pemerintah mempersiapkan sejumlah skenario untuk penyelamatan ekonomi masyarakat, dengan mempertimbangkan situasi yang tak lagi sama saat wabah virus Corona.
WHO: virus Corona tak akan pernah hilang
Berbagai penelitian dilakukan untuk menemukan solusi penanganan virus Corona dari sisi medis.
Para ilmuwan berbagai negara tengah berlomba untuk menemukan vaksin virus, yang diperkirakan membutuhkan waktu lebih dari satu tahun.
Namun, meski vaksin nantinya ditemukan, WHO mengingatkan, virus Corona kemungkinan tidak akan pernah hilang.
"virus ini bisa menjadi virus endemik yang ada di masyarakat, dan virus ini mungkin tidak akan pernah hilang," kata Direktur Kedaruratan WHO, dr Mike Ryan, Rabu (13/5/2020).
Menurut WHO, masyarakat harus bersikap realistis dengan kondisi ini.
Pekan lalu, Presiden Jokowi juga meminta masyarakat untuk hidup berdamai dengan virus Corona hingga vaksin ditemukan.
• Virus Corona di Wilayah Anies Baswedan dan Khofifah Bertolak Belakang dengan Klaim Pemerintah Jokowi
• Pejabat Penting Kesehatan Amerika Didepak Donald Trump, Ungkap Bahaya Corona Saat Musim Dingin Nanti