Virus Corona

Bagaimana New Normal Setelah Pandemi Covid-19, Perubahan ketika Virus Corona Disebut tak Akan Hilang

Bagaimana kehidupan dunia yang dinamakan new normal setelah pandemi covid-19, ini beberapa perubahan ketika virus Corona disebut tak akan hilang

Penulis: Aro | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Ilustrasi canva/tribunkaltim
Ilustrasi. Bagaimana kehidupan dunia yang dinamakan new normal setelah pandemi covis-19, ini beberapa perubahan ketika virus Corona disebut tak akan hilang 

TRIBUNKALTIM.CO - Bagaimana kehidupan dunia yang dinamakan new normal setelah pandemi covid-19, ini beberapa perubahan ketika virus Corona disebut tak akan hilang.

Selama kurang lebih lima bulan terakhir, wabah virus Corona telah menyebar ke seluruh dunia, kehidupan masyarakat dunia pun berubah. 

Badan Kesehatan Dunia atau WHO ( World Health Organization ) telah menyatakan virus Corona yang tak pernah hilang, dunia bersiap-siap menghadapi sejumlah Perubahan Pasca pandemi covid-19, siapkah kita dengan new normal?

Masifnya penyebaran virus penyebab covid-19 ini membuat WHO akhirnya menetapkan status pandemi global virus Corona.

Pemerintah semua negara pun mengambil sejumlah langkah untuk menangani penyebaran virus Corona.

Langkah yang diambil di antaranya melakukan pembatasan pergerakan warga dan menutup akses keluar-masuk dari negara lain.

Tak Terima Hasil Tes Swab Positif, Pasien Corona Ini Ngamuk dan Peluk Orang agar Tertular, Jadi ODP

Fakta 10 Pasien Corona Kabur Saat Dikarantina di Ternate, Bosan dan Manfaatkan Jam Istirahat Pegawai

Anjuran dari BPOM saat Membeli Makanan Jadi di Warung Untuk Menghindari Tertular Virus Corona

China Akhirnya Akui Tudingan Amerika Serikat Soal Sampel Virus Corona dan Laboratorium Tak Resmi

Dampak yang muncul pun mulai dirasakan.

Tak hanya terkait dengan kesehatan, tetapi juga ekonomi.

Melansir dari BBC, Jumat (8/5/2020), pengangguran di Amerika Serikat disebutkan mencapai 33,3 juta orang atau sekitar 20 persen dari semua tenaga kerja di AS.

Pengangguran ini terjadi akibat gelombang PHK di AS selama pandemi virus Corona.

Di Indonesia pun kondisinya hampir sama.

Diberitakan Kompas.com, 2 Mei 2020, Wakil Ketua Umum Kadin Suryani Motik mengatakan, berdasarkan data yang ia miliki, jumlah pengangguran sudah bertambah lebih dari 10 juta karena dampak covid-19.

"Data unemployment dari pemerintah, per hari ini baru 2-3 juta orang. Kenyataannya di lapangan lebih dari itu, saya yakin sudah puluhan juta," ujar Suryani.

Pemerintah mempersiapkan sejumlah skenario untuk penyelamatan ekonomi masyarakat, dengan mempertimbangkan situasi yang tak lagi sama saat wabah virus Corona.

Berbagai penelitian dilakukan untuk menemukan solusi penanganan virus Corona dari sisi medis.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved