Virus Corona

Di Awal Wabah, China Akui Hancurkan Sampel Virus Corona, tapi Alasannya Tak Seperti Tudingan Amerika

Di awal terjadinya wabah, China akui hancurkan sampel virus Corona, tapi alasan China tak seperti tudingan Amerika, begini penjelasan China

Penulis: Aro | Editor: Rita Noor Shobah
Ilustrasi canva/tribunkaltim
Ilustrasi. Di awal terjadinya wabah, China akui hancurkan sampel virus Corona, tapi alasan China tak seperti tudingan Amerika, begini penjelasannya. 

Para peneliti laboratorium telah melakukan penyelidikan ekstensif pada hubungan antara kelelawar dan wabah penyakit di China.

Mereka juga menyoroti pentingnya bersiap menghadapi virus yang berpotensi menyebar dari reservoir alami ke komunitas manusia.

Para ilmuwan berpikir covid-19 berasal dari kelelawar dan bisa ditularkan ke manusia melalui mamalia lain seperti trenggiling, tetapi sejauh ini belum ada jawaban pasti.

Apa yang disimpan di Institut Virologi Wuhan?

Laboratorium ini adalah bank virus terbesar di Asia yang memelihara lebih dari 1.500 jenis virus.

Kompleksnya berisi laboratorium dengan keamanan tingkat pertama d Asia, untuk menangani patogen Kelas 4 (P4) seperti Ebola.

Lab P4 yang nilai asetnya seharga 42 juta dollar AS (Rp 636,8 miliar) dibuka pada 2018, sedangkan lab P3 telah beroperasi sejak 2012.

Komunitas intelijen AS telah menyimpulkan virus Corona bukan buatan manusia.

Namun mereka masih terus menyelidiki apakah wabah ini dimulai dari kontak dengan hewan yang terinfeksi atau dari "kecelakaan" di lab Wuhan.

The Washington Post mengabarkan, para pejabat khawatir tentang standar keselamatan yang tidak memadai terkait penanganan virus ini oleh peneliti di lab dengan keamanan tinggi.

Institut Virologi Wuhan mengatakan, telah menerima sampel virus yang tidak diketahui pada 30 Desember, menentukan urutan virus genom virus pada 2 Januari, dan menyerahkan informasi tentang patogen itu ke WHO pada 11 Januari.

Shi Zhengli salah satu pakar virus Corona kelelawar terkemuka di China yang juga wakil direktur lab P4 Wuhan mengemukakan, dia akan "bertaruh dengan hidupnya bahwa (virus Corona baru) tidak ada hubungannya dengan lab," tuturnya pada media pemerintah China.

Lalu dalam sebuah wawancara dengan Scientific American, Shi mengatakan urutan genom SARS-CoV-2 tidak cocok dengan virus Corona kelelawar mana pun, yang sebelumnya dikumpulkan dan dipelajari oleh lab-nya.

Sementara itu Pompeo terus bersikeras bahwa asal covid-19 adalah dari lab, tapi pada Rabu (6/5/2020) ia mengakui tidak ada kepastian.

Apa yang diketahui para ilmuwan tentang virus ini?

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved