Honorer di Puskesmas-puskesmas Kutai Timur Bakal Diangkat jadi TK2D, Pertimbangkan Ini Syaratnya

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kepala Dinkes Kutai Timur, dr Bahrani Hasanal mengungkapkan saat ini honorer akan diangkat menjadi TK2D tetapi dengan syarat harus menjadi relawan Covid-19 terlebih dahulu.

"Jadi honor-honor di puskesmas itu kalau mau jadi TK2D itu harus jadi relawan dulu," ujar Bahrani, Senin (18/5/2020.

Bahrani mengatakan saat ini masih mengonsultasikan ke Sekda Kutai Timur Drs H Irawansyah, M.Si karena menurutnya hal tersebut harus ada anggaran untuk tim medis tersebut.

"Makanya kami lagi mengusulkan mereka jadi TK2D, kami konsultasikan ke pak Sekda bahwa itu harus di anggrakan dulu harus 150 orang dari 21 puskesmas yang kami usukkan dari tenaga honorer menjadi TK2D, nah itukan harus dicairkan anggaran dulu," ujarnya.

Lanjutnya, ia mengatakan untuk para honorer yang diangkat menjadi TK2D nantinya akan di tempatkan di Rumah Sakit terlebih dahulu untuk membantu menangani Covid-19 hingga selesai.

Baca juga; Ramalan Zodiak Selasa 19 Mei 2020 Terbaru, Usaha Aquarius Tak Akan Sia-sia, Cancer Kendalikan Amarah

Baca juga; Nekat Melawan Petugas Saat Ditangkap, Kurir Sabu 1 Kg di Balikpapan Dilumpuhkan Dengan Timah Panas

Baca juga; 5 Amalan yang Dianjurkan di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan Serta Doa Malam Lailatul Qadar

"Kalau anggarannya ada kita masukkan semua, kami tawarkan itu, untuk covid-19 ini kan masih ada tenaga medis yang dibutuhkan, kalau untuk honorer itu mau jadi tenaga relawan covid-19 otomatis mereka langsung di TK2D. Tapi engga di puskesmas, sementara di rumah sakit dulu untuk membantu ini," lanjut Bahrani.

Bahrani mengatakan saat ini terdapat 15 tim medis dari honorer di Puskesmas yang telah sepakat untuk bergabung menjadi relawan tim medis untuk menangani Covid-19.

IKuti >>>Update Virus Corona

Ikuti >>>Update Virus Corona di Kutim