Kak Seto Beber Alasan Utama Remaja NF Bunuh Bocah 5 Tahun, Singgung Pemerkosaan dan Bisa Bunuh Diri

Kak Seto beber alasan utama remaja NF bunuh bocah 5 tahun, singgung pemerkosaan dan bisa bunuh diri

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kompas.com/Ira Gita
Kak Seto saat diwawancarai di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (25/8/2017). 

"Pokoknya ada penyimpangan seksual yang setelah dipelajari langsung dari gambar-gambar yang dibuat oleh NF, ada gambar yang merefleksikan keadaan dirinya ketika dia mengalami penyiksaan oleh kekasihnya, oleh pacarnya," ujar Harry.

NF (15) menceritakan makna di balik gambar wanita terikat yang ia buat. (Kolase (YouTube Kompastv dan YouTube TribunnewsBogor))

Harry menyoroti gambar-gambar wanita sedang diikat oleh tali tambang, lalu dihajar dengan gesper yang merupakan refleksi kejadian nyata NF dengan kekasihnya.

Peristiwa-peristiwa tersebut menurut Harry diduga kuat mempengaruhi aksi NF yang nekat menghabisi nyawa anak kecil.

Tekanan batin NF kian besar saat dirinya tidak bisa melaporkan pelecehan yang dialaminya kepada siapapun.

Harry mengatakan NF mengaku dirinya tidak mengadu ke orangtuanya lantaran takut merusak hubungan ayah kandung dan ibu tirinya.

"Ditambah lagi juga dia tidak mampu mengungkapkan persoalan yang dihadapi kepada siapapun," tandasnya.

 Beredar Viral Percakapan Diduga NF Remaja yang Bunuh Bocah, Bahas Masokis Pakai Lilin dan Gesper

Nasib Pelaku Pencabulan

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (15/5/2020), kasus pemerkosaan tersebut telah dikonfirmasi oleh pihak kepolisian.

Tersangkanya adalah dua paman dan satu kekasih NF.

NF kini sedang hamil 14 minggu (3,5 bulan) akibat dilecehkan oleh tiga orang tersebut.

"Betul (pelaku pemerkosaan adalah paman dan kekasihnya)," kata Kasat Reskrim Polres Jakpus AKBP Tahan Marpaung saat dikonfirmasi, Kamis (14/5/2020).

Hingga saat ini pihak kepolisian masih mendalami kronologi lengkap pelecehan seksual yang dialami oleh NF.

Berkas perkara kasus pelecehan seksual juga telah lengkap dan telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.

Tahan mengatakan ketiga tersangka tersebut akan segera menghadapi proses persidangan.

"Sudah P21 (berkas perkara dinyatakan lengkap)," ungkap Tahan.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bertemu Kak Seto, Remaja Korban Pemerkosaan Mengaku Menyesal Telah Bunuh Balita", https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/18/13223731/bertemu-kak-seto-remaja-korban-pemerkosaan-mengaku-menyesal-telah-bunuh?page=all.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved