Masjid Tertua di Nigeria yang Dibangun Tahun 1891, Inilah Sejarah Masjid Shitta Bey
Masjid Tertua di Nigeria yang dibangun Tahun 1891, Inilah sejarah Masjid Shitta Bey
TRIBUNKALTIM.CO - Masjid Tertua di Nigeria yang dibangun Tahun 1891, Inilah sejarah Masjid Shitta Bey
Masjid Shitta Bey, atau dikenal sebagai "Masjid Turki", merupakan salah satu Masjid tertua di Nigeria.
Masjid ini didirikan oleh pebisnis ternama--Mohammed Shitta Bey.
Mengutip Daily Sabah, pembangunan Masjid dilihat langsung oleh Sultan Abdul Hamid II yang merupakan sultan ke-34 Kerajaan Ottoman.
Masjid tersebut dianggap sebagai salah satu peninggalan bersejarah yang paling penting di Nigeria.
Bahkan, Masjid Shitta Bey dijadikan sebagai tempat pertemuan Muslim di sana.
• SKB CPNS Bisa Digelar Virtual & Kemungkinan Digelar Juli, Opsi Lain Bila Corona Tak Juga Reda Dikaji
• Viral Detik-detik Anak Penjual Jalangkote Dibully, Nasibnya Setelah Dijatuhkan dari Sepeda & Dipukul
• Masih Tersisa 3 Hari Lagi Promo Indomaret Periode 13-19 Mei 2020, Belanja Hemat, Beli 1 Gratis 1
Dibangun pada 1891
Pada akhir abad ke-19, Shitta yang merupakan seorang saudagar kelahiran Sierra Leone, membangun Masjid Shitta Bey di Lagos, Nigeria.
Mengutip Rabaah.com, Shitta merupakan keturunan Yoruba yang kemudian diberi gelar “Bey” oleh Hamid.
Gelar tersebut diberikan sebagai penghormatan lantaran Shitta merupakan pemimpin komunitas Muslim di Lagos.
Pada saat itu, dia membiayai pembangunan Masjid berdasarkan desain seorang arsitek asal Brazil bernama Joao Batista da Costa.
Pembangunan Masjid dilakukan oleh orang-orang Afro-Brasil yang kembali untuk memperkenalkan gaya arsitektur khas Afrika Barat yang rumit. Banyak dari mereka merupakan pengrajin terampil.
Biaya pembangunan Masjid pada saat itu, mengutip Aa.com.tr, diperkirakan mencapai 300 poundsterling, setara dengan Rp 54 juta berdasarkan kurs tahun 2020.
Pembangunan selesai pada 3 Juli 1894 dan segera diresmikan oleh Gubernur Lagos. Masjid Shitta Bey merupakan Masjid paling modern dan termahal di British West Africa, daerah jajahan Inggris di Afrika Barat pada saat itu.
Peresmian dihadiri oleh banyak orang penting
Dalam peresmian Masjid, Shitta juga mengundang Hamid. Melalui undangan tersebut, dia berharap bahwa Hamid akan membantu dalam penyebaran Islam di daerah tersebut.
Kendati demikian, dia tidak bisa datang. Hamid kemudian mengirim perwakilannya, Abdullah Quilliam, yang turut membawakan Order of Osmanieh dan Order of the Medjidie.
Selain itu, Quilliam juga dikirim untuk menyampaikan dukungan terbuka bagi Muslim di Afrika Barat.
Acara peresmian Masjid Shitta Bey merupakan acara sosial dan keagamaan yang penting di Lagos pada saat itu.
Acara peresmian Masjid Shitta Bey merupakan acara sosial dan keagamaan yang penting di Lagos pada saat itu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masjid Shitta Bey, Masjid Tertua di Nigeria yang Berdiri Sejak 1894"