Sejak Penerbangan Dibuka Terbatas, Bandara SAMS Sepinggan Sudah Tolak 7 Orang Calon Penumpang
Meski pandemi Virus Corona atau covid-19 belum mereda, namun orang dengan tujuan tugas negara atau bisnis dapat tetap berpergian keluar kota.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan telah memberikan kelonggaran penggunaan moda transportasi udara.
Meski pandemi Virus Corona atau covid-19 belum mereda, namun orang dengan tujuan tugas negara atau bisnis dapat tetap berpergian keluar kota.
Namun para penumpang juga dimintai beberapa persyaratan yang cukup ketat.
Diantaranya adalah surat perintah penugasan dari kantor tempat bekerja, surat keterangan perjalanan hingga surat bebas dari covid-19.
General Manager Angkasa Pura (AP) I Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Farid Indra Nugraha mengatakan, pihaknya hanya melayani atau menerima penumpang yang sudah memenuhi persyaratan.
“Jadi bukan dalam rangka mudik. Mereka sedang dalam bekerja dan menjalankan perintah dari kantor masing-masing,” katanya saat ditemui Tribunkaltim.co.
Baca Juga
RMC Bagikan Paket Sembako dan Uang Kepada Puluhan Driver Online dan Sopir Taksi Bandara Balikpapan
Cegah Warga Mudik, Polresta Balikpapan Kerahkan Personel Siaga 24 Jam di Pelabuhan dan Bandara
Lihat Kerumunan di Bandara Luhut Binsar Pandjaitan Tegur Maskapai 'Jangan Jual Semua Tiketmu'
Dari informasi yang dihimpun sejak dibukanya kembali moda transportasi, Bandara SAMS Sepinggan telah menolak lebih dari 7 orang selama ada kebijakan penerbangan terbatas.
Adapun ketujuh orang ini dinilai tidak memenuhi syarat administrasi, seperti dokumen yang tidak dapat dipertanggungjawabkan hingga adanya dugaan rekayasa surat keterangan.
"Kalau secara total ada lebih dari 7 orang. Dia buat pernyataan keterangan tertulis, memang diketahui oleh lurah. Cuma di kelurahan sudah ada surat standar. Nah, ini dalam tanda petik kami curigai dibuat rekayasa,” terangnya.
Sementara itu, sejak diberlakukannya kebijakan penerbangan terbatas, perharinya, bandara SAMS hanya melayani 300 penumpang.
Pelayanan itu baik datang ataupun keberangkatan, terhadap semua maskapai yang telah beroperasi dengan rute ke atau dari Jakarta, Makassar, Surabaya, Yogyakarta, dan Berau.