Idul Fitri
Lebaran Sabtu atau Minggu? Ini Tanggal Idul Fitri 2020 Versi Kalender, Pemerintah dan Muhammadiyah
Jelang berakhirnya Ramadhan 1441 H/2020 ini, masyarakat bertanya-tanya pada tanggal berapa Idul Fitri 2020 jatuh, hari Sabtu atau Minggu?
Hasil hisab itu menunjukkan bahwa ijtimak jelang Syawal 1441 H terjadi pada hari Sabtu Wage, 23 Mei 2020 M pukul 00:41:57 WIB. Pada hari itu, tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f= -07°48¢ (LS) dan l= 110°21¢BT ) = +06°43¢31² (hilal sudah wujud). Wilayah di seluruh Indonesia pada saat terbenam Matahari itu Bulan berada di atas ufuk.
• Lebaran Nanti, Semua Objek Wisata di Kabupaten Paser Tidak Ada yang Buka
• Gencar Lakukan Pencegahan Covid-19 Jelang Lebaran, Brimob Kaltim Bagi-bagi Masker ke Rumah Warga
Maka, berdasarkan hasil hisab Muhammadiyah, tanggal 1 Syawal 1441 H atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada hari Ahad Kliwon, 24 Mei 2020 M.
Adapun keputusan NU tentang lebaran Idul Fitri tahun 2020, sebagaimana tradisinya, menunggu hasil isbat Pemerintah. Sidang isbat tentu harus melalui metode rukyatul hilal (menyaksikan hilal Bulan) pada akhir bulan Ramadhan nanti.
2. Idul Fitri atau Lebaran tanggal berapa versi kalender
Jika mengacu pada kalender nasional, Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 2020 jatuh pada Minggu hingga Senin, 24-25 Mei 2020.
Namun, cuti bersama untuk libur Lebaran diundur menjadi bulan Desember mendatang.
3. Idul Fitri atau Lebaran tanggal berapa versi pemerintah
Sementara versi pemerintah, tanggal jatuhnya Idul Fitri 2020 baru akan diumumkan setelah hasil sidang isbat keluar.
Kementerian Agama akan menggelar Sidang Isbat penetapan 1 Syawal 1441 H atau Idul Fitri 2020 pada Jumat (22/5/2020).
• APPBI Kaltim Ambil Langkah Tegas, Pusat Perbelanjaan tak Boleh Buka Saat Lebaran Idul Fitri
• Heboh Suara Dentuman Misterus di Bandung Jelang Lebaran Idul Fitri, hingga Asteroid Dekati Bumi
Hasil Sidang Isbat akan diumumkan pada Jumat 22 Mei 2020 pada malam harinya.
Rangkaian Sidang Isbat rencananya akan dimulai pada pukul 17.00 WIB dengan agenda pemaparan posisi hilal awal Syawal 1441 H oleh anggota Falakiyah Kemenag Cecep Nurwendaya.