Virus Corona

Kasus Corona Dipastikan Menurun Saat Lebaran, Namun Dikhawatirkan Melonjak Usai Idul Fitri

Ada beberpa faktor penyebab yang menjadi alasan kasus virus Corona bakal menurun saat Hari Raya Idul Fitri.

Ilustrasi canva/tribunkaltim
Ilustrasi Kasus Corona Dipastikan Menurun Saat Lebaran, Namun Dikhawatirkan Melonjak Usai Idul Fitri 

"Ya kalau itu terjadi pemerintah harus lebih gencar melakukan tes massal dan memberi reagen sebanyak mungkin agar semua kasus bisa terungkap," ujarnya.

Sementara, Windhu berpesan kepada aparat kepolisan untuk bersikap lebih tegas kepada masyarakat agar prediksi lonjakan kurva Covid-19 itu bisa dipatahkan.

"Yang penting aparat harus berani, meski lebaran semua tidak boleh melonggarkan aturan," pungkasnya.

 Kisah Keluarga Penjual Kopi di Samarinda, Sejak Pandemi Corona, Tinggal di Warung Tempat yang Sempit

 Sambut Lebaran Idul Fitri, Bolehkah Ziarah Kubur di Tengah Pandemi Covid-19? Ini Kata Quraish Shihab

Soal Mutasi Virus Corona, Tak Perlu Takut, Ada Manfaat Penting Potensi Hentkan Covid-19

Kabar tentang Virus Corona yang telah mengalami mutasi, sempat membuat heboh masyarakat di dunia.

Sebab saat ini Virus Corona alias covid-19 belum ditemukan obat maupun vaksin penangkalnya.

Awalnya mutasi Virus Corona ini dianggap sebagai kabar buruk, dalam upaya berbagai negara menghentikan laju pandemi covid-19.

Bahkan adanya mutasi ini semakin ramai diperbincangkan terkait keluhan atau gejala yang muncul bisa berbeda-beda pada setiap individu yang terinfeksi, dan juga semakin banyak indikasinya.

Pada awal Januari, Virus Corona dikabarkan dapat menginfeksi dari hewan ke manusia di Wuhan, China.

Gejala covid-19 atau keluhan dari penyakit yang disebabkan virus ini yang paling banyak dialami pasien adalah suhu tubuh yang mengalami panas tinggi melebihi 38,5 derajat celcius, disertai batuk, pilek dan sesak napas.

Namun, seiring dengan perkembangan infeksi virus yang sudah menjangkit sekitar 123 negara hingga Mei 2020.

Keluhan yang dijumpai pada pasien positif terinfeksi covid-19 pun semakin beragam.

Di antaranya, kehilangan kemampuan mencium bau dan mengecap rasa.

Kemudian suhu badan panas dingin, nyeri otot, lesi keunguan di kaki sakit kepala, sakit tenggorokan, badan gemetar berulang kali disertai menggigil, kulit memerah dan gatal-gatal.

Disisi lain, para Pakar dan ahli juga sedang berupaya membuat Vaksin Virus Corona untuk mengendalikan pandemi covid-19.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved