Virus Corona
Khofifah Buka-bukaan Data Virus Corona, Tegaskan Lebaran Idul Fitri Jangan Mudik, Belum Tentu Aman
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa buka-bukaan data Virus Corona di Jatim, tegaskan lebaran Idul Fitri jangan mudik, belum aman covid-19
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa itu lalu menyinggung soal angka pemudik yang masuk ke Jatim per Jumat (22/5/2020) telah mencapai angka 460 ribu pemudik.
Tak Jamin Aman Usai Observasi
Khofifah lalu mengatakan soal prosedur penempatan pemudik yang akan diobservasi di area khusus selama 14 hari.
"Mereka memang disiapkan ruang observasi di kampung-kampung," katanya.
Meskipun telah menjalani observasi, khofifah menegaskan bukan berarti para pemudik terjamin aman dari covid-19.
"Mungkin setelah diobservasi semua sudah baik-baik saja tapi kan terus keliling lagi," katanya.
"Yang sudah diobservasi ini tidak ada jaminan mereka aman seterusnya."
Karena tak ada jaminan aman, Khofifah kembali meminta kepada masyarakat untuk berlebaran secara digital.
"Oleh karena itu yang sekarang ini masih di perantauan saya mohon dengan sangat halal bi halal secara online," tandasnya.
Simak videonya mulai menit awal:
• Mahfud MD Tegaskan Shalat Idul Fitri di Masjid dan Lapangan Dilarang, Nasib Surat Edaran Khofifah?
Pesan Menteri Agama Fachrul Razi soal Lebaran
Sebelumnya, Menteri Agama Fachrul Razi menyinggung soal kondisi di Mekkah untuk menggambarkan bahwa bukan hanya di Indonesia yang kesulitan untuk beribadah.
Lewat acara APA KABAR INDONESIA MALAM, Jumat (22/5/2020), awalnya Fachrul mengatakan bahwa pemerintah akan mengawasi kegiatan masyarakat saat lebaran nanti.
Khusus untuk Kementerian Agama, Fachrul telah menggerakkan KUA dan penyuluh agama untuk terus melakukan imbauan agar masyarakat tetap mematuhi aturan penanganan covid-19.