Virus Corona
Laba Bersih Alibaba Merosot 89 Persen, Harta Jack Ma Sirna Rp 22 Triliun dalam Sehari
Dunia sedang dilanda pandemi Corona, roda ekonomi memang sedang tersendat lantaran ada yang terapkan lockdown, pengetatan sosial dan jaga jarak
TRIBUNKALTIM.CO, CHINA - Ada kabar terbaru dari pengusaha asal China, pendiri perusahaan Alibaba, Jack Ma yang kini punya kabar buruk.
Dunia sedang dilanda pandemi Corona, roda ekonomi memang sedang tersendat lantaran ada yang terapkan lockdown, pengetatan sosial dan jaga jarak.
Lalu seperti apa kabar perusahaan Jack Ma bernama Alibaba ini?
Harta kekayaan pendiri Alibaba Jack Ma lenyap sekira 1,5 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 22 triliun (kurs Rp 14.726 per dollar AS) dalam sehari.
Baca Juga: Kisah Sedih di Hari Raya Idul Fitri Warga Samarinda, Tahun Ini Parah Kena Banjir Sampai 1 Meter
Ini disebabkan merosotnya harga saham Alibaba.
Dilansir dari Forbes, Senin (25/5/2020), harga saham Alibaba merosot di bursa saham New York akhir pekan lalu.
Akhirnya, kekayaan Jack Ma pun terkikis.
Saham Alibaba anjlok 5,9 persen menjadi 199,7 dollar AS setelah Alibaba melaporkan laba bersih merosot 89 persen pada periode tiga bulan pertama hingga 31 Maret 2020.
Laba bersih Alibaba tercatat sebesar 447 juta dollar AS.
Baca Juga: Warga Bengkuring Samarinda Harus Hadapi Banjir Jelang Lebaran Idul Fitri
Baca Juga: Lebaran Idul Fitri Warga Samarinda Terendam Banjir, Basarnas Kerahkan Rubberboat
Penurunan (laba bersih) utamanya disebabkan karena kerugian bersih pada pendapatan investasi.
"Umumnya merefleksikan penurunan harga saham kami, dibandingkan kenaikan (harga saham) pada kuartal yang sama tahun 2019," kata pihak Alibaba.
Harga saham di bursa global terdampak terkait karena virus Corona. Pendapatan Alibaba selama pandemi virus Corona tercatat naik 22 persen menjadi 16,1 miliar dollar AS.