Banjir di Samarinda

RSUD AW Sjahranie Samarinda Dikepung Banjir, Klaim Pelayanan Kesehatan Masih Berjalan Normal

Samarinda dihadang banjir selama beberapa hari belakangan ini. Momen lebaran Idul Fitri saja, warga Samarinda harus berhadapan dengan bencana banjir

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/JINO KARTONO
Suasana area RSUD AW Sjahranie Samarinda pada Hari Senin (25/5/2020). Wilayah rumah sakit digenangi air. Meskipun begitu kegiatan di rumah sakit masih berjalan lancar. 

Dievakuasi Remaja Ini Pingsan

Bencana banjir di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur membawa duka nestapa. Kali ini ada kabar dari seorang remaja wanita, celaka terperosot ke parit yang meluap air banjir.  

Hal ini terjadi di wilayah Jl. Pemuda I Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda, Senin (25/5/2020) pukul 16.00 Wita.

Dari penuturan Kasi Ops Basarnas Kaltimtara Octavianto kepada TribunKaltim.co, mengatakan, korban berusia remaja ini tengah bermain air.

Kata dia, waktu banjir biasanya digunakan oleh anak-anak untuk bermain air. Namun perlu waspada. Saat bermain air di lokasi banjir. Jika tidak, maka bisa mengancam nyawa sendiri maupun orang lain.

Baca Juga: Kisah Sedih di Hari Raya Idul Fitri Warga Samarinda, Tahun Ini Parah Kena Banjir Sampai 1 Meter

Diduga gadis yang belum diketahui namanya ini pun terpeleset. Dan masuk ke dalam parit. Beruntung warga sekitar dan tim relawan segera menyelematkan anak tersebut.

Ketika diangkat menggunakan rubberboat kondisi gadis tersebut pingsan.

"Informasi bahawa ada orang tenggelam di parit sekitar Jalan Pemuda Satu. Informasi didorong oleh temannya tenggelam di parit sedalam dua meter setengah. Kemudian dilihat warga dan dievakuasi," kata Octavianto.

Baca Juga: Warga Bengkuring Samarinda Harus Hadapi Banjir Jelang Lebaran Idul Fitri

Baca Juga: Lebaran Idul Fitri Warga Samarinda Terendam Banjir, Basarnas Kerahkan Rubberboat

Langsung saja warga melakukan pertolongan pertama. Para warga melakukan tindakan berupa Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) untuk melancarkan pernapasan korban.

Baca Juga: Pekerjaan Dadakan di Tengah Banjir Samarinda, Antar Pulang Pergi Bisa Kantongi Uang Rp 350 Ribu

"Saat ditolong korban kondisi lemas, denyut nadi masih ada," kata Octavianto.Saat ini korban dilarikan ke Rumah Sakit Dirgahayu.

( TribunKaltim.co )

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved