Banjir di Samarinda

Banjir di Samarinda, Basarnas Temukan Bocah 12 Tahun Terluka Akibat Main Air

Bagi masyarakat Samarinda yang terdampak banjir sebaiknya berhati-hati, Basarnas temukan bocah kaki robek akibat main air

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
HO / Basarnas Kaltimtara
Basarnas Kaltimtara menolong bocah berumur 12 tahun. Bocah tersebut mengalami luka sobek di bagian kaki usai bermain air 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Bagi masyarakat Samarinda yang terdampak banjir sebaiknya berhati-hati.

Alangkah baiknya mengecek atau memantau kegiatan buah hati Anda di kala banjir.

Jika tidak keselamatan anak Anda akan terancam selama bencana banjir.

Seperti yang terjadi di wilayah Jl. Ahmad Yani Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda Selasa (26/5/2020) pukul 12.50 wita.

Bocah bernama Zikra (12) mengalami luka sobek di kakinya.

Dapur Umum Tim Tagana Kaltim Beroperasi Hari Ini, Bantu Tangani Korban Banjir Samarinda

Tidak Hanya Manusia, Pemuda Pecinta Kucing di Samarinda Beri Makan Kucing-kucing Terdampak Banjir

Banjir Samarinda, Dinas Kesehatan Peringatkan Protokol Kesehatan Covid-19 Jika Ingin Beri Bantuan

Basarnas Kaltimtara menolong bocah berumur 12 tahun. Bocah tersebut mengalami luka sobek di bagian kaki usai bermain air.
Basarnas Kaltimtara menolong bocah berumur 12 tahun. Bocah tersebut mengalami luka sobek di bagian kaki usai bermain air. (HO / Basarnas Kaltimtara)

"Basarnas bersama Relawan mengevakhasi Korban terluka akibat main-main saat banjir akibatnya kaki sobek ter kena benda tajam.

Terpaksa dibawa untuk mendapatkan penanganan medis," kata Kasi Ops dan Siaga Basarnas Kaltimtara Octavianto.

Selain terjadi penurunan air di Kelurahan Temindung Permai dan Sungai Pinang.

Di Kelurahan Temindung Permai terjadi penurunan tinggi air sebanyak 50 sampai 110cm.

Sementara untuk Kelurahan Sungai Pinang terjadi penurunan 60-110cm.

"Kelurahan Temindung terdampak sekitar 39 RT dengan 2810 KK atau 6211 jiwa, ketinggian air 50-110 Cm.

Lalu Kelurahan sungai pinang yang terdampak sekitar 21 RT dengan jumlah kk 1028 atau 3200 jiwa dengan ketinggian air 60-110 cm," ucapnya.

(*)

TribunKaltim.co / Jino Prayudi Kartono

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved