Tidak Hanya Manusia, Pemuda Pecinta Kucing di Samarinda Beri Makan Kucing-kucing Terdampak Banjir
Sejumlah anak muda Samarinda pecinta kucing membagikan makanan untuk kucing-kucing liar di daerah Jalan Pemuda dan Nusantara yang dilanda banjir
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sejumlah anak muda Samarinda pecinta kucing membagikan makanan untuk kucing-kucing liar di daerah Jalan Pemuda dan Nusantara yang dilanda banjir. Mereka pun membagikan sekantong dry food untuk kucing liar tersebut.
Mereka melakukan kegiatan tersebut secara ikhlas. Mereka menerjang banjir dan menghampiri rumah ke rumah sambil memeriksa apakah ada kucing yang terjebak atau tidak. Perlu sedikit perjuangan untuk mencapai kucing-kucing liar tersebut. Sebab, ketinggian air yang berada di tempat kejadian setinggi perut orang dewasa.
Semangat mereka tidaklah sirna demi memberi makanan kepada hewan berbulu halus tersebut. Para pemuda ini terus berjalan sampai menemukan kepuasan sendiri.
Proklani, salah satu perempuan yang mengikuti kegiatan tersebut mengatakan, dalam kondisi bencana banjir seperti ini kucing-kucing tersebut tidak bisa mencari makan. Dataran telah dibanjiri air yang membuat kucing-kucing ini harus mencari tempat tinggi demi menyelematkan diri.
“Karena kucing-kucing liar tidak bisa cari makan dan tak ada yang memberi mereka makan. Kondisi banjir seperti ini, kucing-kucing ada yang naik ke atap untuk menghindari banjir. Disamping itu ada pemilik kucing yang tidak bisa keluar untuk membeli pakan,” katanya Selasa (26/5/2020).
Baca juga; Heboh Video 3 Cewek Injak Anak Kucing Sampai Mati di Twitter, Lokasi dan Motif Pelaku Terungkap!
Baca juga; Salah Satunya Bulunya Rontok, Inilah 8 Tanda Kucing dan Anjing Peliharaan sedang Mengalami Stres
Baca juga; Kenapa Kucing Bisa Melihat dengan Jelas di Tempat yang Minim Cahaya, Berikut ini Penjelasannya
Baca juga; Ada Harimau, Anjing, Kucing Positif Corona, Ini yang Sebaiknya Dilakukan Pemilik Hewan Peliharaan
Perempuan yang disapa Lani menuturkan kegiatan membagikan makan telah rutin dilakukan. Bahkan kegiatan ini juga dilakukan sebelum peristiwa banjir terjadi. “Kegiatan hari ini street feeding aja nggak ada rescue karena tidak ada dokter, biasanya kalau ada dokter sekalian ngobatin binatang gitu atau rescue,” tuturnya.
Kegiatan tersebut menggunakan dana pribadi. Ia bersama teman-temannya berharap semoga kegiatannya banyak dicontoh oleh anak-anak muda lainnya untuk lebih peduli lagi dengan hewan-hewan yang ada di sekitar lingkungan.
“Kegiatan ini atas nama pribadi, di sini ada saya, Hefni, Hasbi, dan Ani. Biasanya kita ada membawa pakan anjing juga. Semoga bisa bermanfaat dan membantu di tengah becana banjir seperti ini,” pungkasnya. (Jnp)