Sering Beri Kiritik Karena Dicopot dari BUMN? Ini Jawab Blak-blakan Refly Harun, Singgung Masa Lalu
Refly Harun akhirnya bicara blak-blakan tentang alasan dirinya akhir-akhir ini kerap memberikan kritik terhadap pemerintah.
TRIBUNKALTIM.CO - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun mengaku sempat mempunyai harapan tinggi terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dilansir TribunWow.com, Refly Harun bahkan mengaku sudah memberikan pujian pada perekonomian pemerintahan Jokowi.
Hal ini disampaikannya dalam kanal Youtube pribadinya Refly Harun, Senin (25/5/2020).
Mulanya Refly Harun berbicara tentang alasan dirinya akhir-akhir ini kerap memberikan kritik terhadap pemerintah.
• Kapolda Jabar Tak Main-main, Begini Nasib Oknum Polisi yang Marah Gara-gara Ditegur Tak Pakai Masker
• Dicecar Refly Harun, Terkuak Perasaan Sandi Habis Rp 1 Triliun di Pemilu, Menyesal & Ogah Maju Lagi?
• Istri Alm Didi Kempot Bongkar Penyebab Dory Harsa Keluar dari Band Lare Jawi, Masa Lalu Diungkap
• Jawaban Tegas Mendikbud Nadiem Makarim soal Jadwal Masuk Sekolah Juli 2020, Termasuk Wilayah Anies
Namun menurutnya, bahwa sikap kritisnya tersebut tidak hanya dilakukan pada saat sekarang saja.
Melainkan sudah dilancarkan sejak tahun 2017, atau saat dirinya masih menjabat di BUMN.
Maka dari itu, dirinya tidak setuju jika alasannya sering melakukan kritik merupakan buntut penolakan kepada pemerintah lantaran dicopot dari jabatannya di BUMN.
"Bahkan saya tidak baru-baru ini saja mengkritik pemerintahan, sejak 2017 pemerintahan Jokowi sudah saya kritik," papar Refly Harun.
"Karena saya menganggap tidak banyak waktu bagi pemerintahan Jokowi untuk memelihara kepercayaan dan optimisme kepada rakyat," sambungnya.
Refly Harun lantas menyoroti aspek hukum pada pemerintahan Jokowi.
Sebagai seorang pakar hukum, Refly Harun mengaku sangat kecewa dengan penegakan hukum saat ini.