Virus Corona
Sempat Jadi Polemik Risma dan Khofifah di Surabaya, Tim Mobil PCR Lelah Lakukan Swab Test
Sempat jadi polemik Tri Rismaharini alias Risma dan Khofifah di Surabaya, tim mobil PCR lelah Swab Test di Jawa Timur
TRIBUNKALTIM.CO - Sempat jadi polemik Tri Rismaharini alias Risma dan Khofifah di Surabaya, tim medis mobil PCR lelah Swab Test di Jawa Timur.
Seketika mobil PCR menjadi viral setelah wali kota Surabaya, Tri RIsmaharini marah-marah.
Wali kota Risma marah karena mobil PCR untuk Surabaya justru dialihkan ke daerah lain di Jawa Timur.
Hal ini berdasarkan instruksi Khofifah yang mengaku telah berkoordinasi dengan jajaran Risma di Pemkot Surabaya.
Kini kabar terbaru datang dari mobil PCR yang akhirnya telah kembali diserahkan ke Surabaya.
• Risma Pamit pada Warga Surabaya, Setelah Jabat Walikota 2 Periode, Apa Rencana Selanjutnya?
• Risma Marah-marah soal Mobil Lab PCR, Khofifah Blak-blakan: yang Kasihan Itu yang di Luar Surabaya
• Tanggapi Risma Marah Bantuan Mobil PCR, Khofifah Tegas Prioritaskan Surabaya, Tapi Ini yang Terjadi
• Buntut Wali Kota Surabaya Risma Marah soal Mobil PCR, Anak Buah Megawati di PDIP Turun Tangan
Sayangnya, tim analis mobil laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) kelelahan setelah melakukan swab test terhadap ratusan pasien dalam pengawasan (PDP) di Jawa Timur.
Tim mobil PCR pun meminta waktu untuk libur dan istirahat setelah bekerja selama 3 hari berturut-turut.
"Saya tadi dihubungi tim analis mobil PCR, mereka meminta libur Minggu karena kelelahan usai melakukan swab test ratusan pasien 3 hari terakhir," kata Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Jawa Timur Joni Wahyuhadi di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (30/5/2020) malam, mengutip Kompas.com.
Menurut Joni, pihaknya akan mendiskusikan permintaan tim analis mobil PCR tersebut.
Apabila libur diperlukan, maka pemeriksaan sampel swab akan dilanjutkan pada Senin (1/6/2020) mendatang.
"Yang pasti waktu istirahat tenaga kesehatan harus cukup untuk menjaga daya tahan tubuh, karena yang dihadapi ini virus.
Kami tidak ingin tim analis justru terinfeksi virus karena daya tahan tubuhnya lemah," ujar Joni.
Sepanjang Sabtu ini, 2 unit mobil PCR melayani ratusan pasien warga Surabaya di sejumlah lokasi.
Pertama di Kampung Tangguh Kecamatan Rungkut sebanyak 35 pasien.
Lalu di Gelora Pancasila dan RSUD dr Soewandhie masing-masing 160 pasien.
"Kalau masih ada waktu dan tenaga, mobil masih akan melayani swab test di rumah sakit Husada Utama," kata Joni.
Pada 3 hari sebelumnya, 2 unit mobil melayani swab test di sejumlah lokasi seperti di Rumah Sakit Unair, gedung isolasi di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Sidoarjo, Lamongan hingga Tulungagung.
Diketahui mobil PCR sebelumnya menjadi sorotan karena memancing kemarahan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Risma naik pitam saat mengetahui dua mobil PCR dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu beroperasi di Lamongan dan Tulungagung.
Risma marah karena mengklaim mobil tersebut adalah bantuan khusus untuk Kota Surabaya.
• Walikota Risma Marah, 2 Mobil PCR Dialihkan Pemprov ke Daerah Lain, Penjelasan Anak Buah Khofifah
Video Risma sedang marah saat berbicara dengan pejabat BNPB viral di media sosial.
Wali kota Risma mengaku secara khusus meminta bantuan mobil tersebut kepada BNPB untuk swab test warga kota Surabaya yang terindikasi terjangkit covid-19.
Kepada wartawan, Risma bahkan menunjukkan teks pesan singkat dirinya dengan Kepala BNPB Doni Monardo perihal permintaan mobil PCR tersebut.
Namun pihak Pemprov Jawa Timur mengklaim mobil tersebut sesuai permintaan melalui surat resmi pada 11 Mei 2020 lalu.
Gubernur Jawa Timur, Kapolda Jatim, dan Pangdam V Brawijaya juga secara khusus menghubungi Kepala BNPB tentang permintaan mobil PCR.
Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur Suban Wahyudiono mengatakan, daerah tempat beroperasinya mobil PCR itu sesuai analisis kebutuhan yang dilakukan tim rumpun kuratif.
"Mengapa kemarin mobil berada di Tulungagung, karena di daerah tersebut jumlah PDP tertinggi kedua di Jatim, sebanyak 588 PDP.
Bahkan di Tulungagung 172 PDP meninggal dunia," kata dia.
• Jawa Timur dan Wilayah Anies Baswedan Tertinggi Kasus Baru Virus Corona, Minggu 31 Mei 2020
• Lebih Parah dari Wilayah Anies Baswedan, Tambahan Kasus Virus Corona di Jawa Timur Tertinggi
• Marah Soal Bantuan Mobil PCR, Kini Risma Sibuk Lakukan Ini di Surabaya Bareng Anak Buah Budi Gunawan
Sudah di Surabaya
Kedua mobil PCR pun langsung dikerahkan untuk melayani swab test di sejumlah titik di Surabaya.
Namun, menurut Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Kota Surabaya, Febria Rachmanita, baru beberapa lokasi yang bisa terlayani.
"Setelah datang hari ini baru bisa dilakukan di Gelora Pancasila, RS Husada Utama, RSUD Soewandhie dan RS Jiwa Menur, menggunakan dua mobil PCR dari BNPB," kata dilansir dari Surya.co.id, Sabtu (30/5/2020).
Febria mengatakan, saat mobil PCR dialihkan ke daerah lain, Pemkot Surabaya terpaksa membubarkan jadwal yang seharusnya siap dilaksanakan.
(*)
Ikuti >>> Update Virus Corona
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lelah Periksa Swab Ratusan PDP di Jatim, Tim Mobil PCR Minta Libur", https://surabaya.kompas.com/read/2020/05/31/06132411/lelah-periksa-swab-ratusan-pdp-di-jatim-tim-mobil-pcr-minta-libur?page=all#page=all.
Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal
Editor : Abba Gabrillin