Breaking News

Virus Corona

Jelang New Normal, Luhut Pandjaitan Waspadai Gelombang Kedua Virus Corona, Contoh China dan Korsel

Jelang new normal, Luhut Binsar Pandjaitan waspadai gelombang kedua Virus Corona, contoh China dan Korsel

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews/Irwan Rismawan
Luhut Binsar Pandjaitan. Soal masuknya TKA China, Menteri Luhut mengatakan saat ini masih mengurus perizinan di Kemenaker, baru akan masuk Juni atau Juli 2020. 

TRIBUNKALTIM.CO - Jelang new normal, Luhut Binsar Pandjaitan Waspadai Gelombang Kedua Virus Corona, Contoh China dan Korsel.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah memaparkan Indonesia akan masuh fase new normal.

Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan Pemerintah sangat berhati-hati menerapkan new normal.

Luhut Binsar Pandjaitan berkaca dari China dan Korea Selatan yang mengalami gelombang kedua Virus Corona atau covid-19 setelah melakukan pelonggaran.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memperingatkan adanya gelombang kedua penyebaran Virus Corona.

Atas dasar itu, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan pemerintah sangat berhati-hati dalam mengambil sebuah keputusan, termasuk penerapan new normal.

Hal ini disampaikan Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara Kompas Petang, Senin (1/6/2020).

dirinya menyinggung soal grafik kasus Corona yang mengalami penurunan di negara-negara lain.

Menurutnya, berdasarkan hasil-hasil riset masih ada kemungkinan terjadinya gelombang kedua.

Gelombang kedua tersebut kebanyakan dihasilkan dari kluster baru.

Seperti yang sempat terjadi di China beberapa waktu lalu dan saat ini sedang terjadi di Korea Selatan.

Sempat melakukan pelonggaran, Korea Selatan terpaksa harus kembali menerapkan pembatasan.

"Kasus di beberapa negara per harinya itu rata-rata sudah menurun," ujar Luhut Binsar Pandjaitan.

"Jadi kalau Bapak atau Ibu lihat, walaupun grafik sudah menunjukkan penurunan di beberapa negara."

"Namun beberapa titik baru yang bermunculan dan riset menunjukkan adanya gelombang kedua dari covid-19," sambungnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved