Virus Corona

Jelang New Normal, Luhut Pandjaitan Waspadai Gelombang Kedua Virus Corona, Contoh China dan Korsel

Jelang new normal, Luhut Binsar Pandjaitan waspadai gelombang kedua Virus Corona, contoh China dan Korsel

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews/Irwan Rismawan
Luhut Binsar Pandjaitan. Soal masuknya TKA China, Menteri Luhut mengatakan saat ini masih mengurus perizinan di Kemenaker, baru akan masuk Juni atau Juli 2020. 

Jokowi mengakui memang penyelesaian waktu renovasi Masjid Istiqlal sedikit mundur karena alasan pandemi Virus Corona.

"Sampai hari ini, tadi sudah disampaikan telah selesai kurang lebih 90 persen dan renovasi besar ini akan diselesaikan, Insya Allah, awal bulan Juli," ujar Jokowi.

"Memang agak mundur karena adanya pandemi covid."

"Tadi saya sudah mendapatkan informasi dari Prof. Nasaruddin (Umar), Bapak Imam Besar Masjid Istiqlal, bahwa direncanakan Masjid Istiqlal akan dibuka nanti pada bulan Juli," lanjutnya.

Meski begitu, untuk jelasnya kapan bisa digunakan akan disampaikan oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

Jokowi hanya berpesan sebelum masjid berkapasitas 200 ribu jamaah itu benar-benar dibuka, maka harus disiapkan protokol kesehatan untuk menghadapi kondisi pandemi Corona.

Hal itu bertujuan supaya masyarakat tetap bisa melakukan ibadah dengan aman.

"Keputusannya nanti ada di Bapak Imam Besar Masjid Istiqlal," kata Jokowi.

"Tentu saja mulai saat ini, saya titip, mulai disiapkan protokol kesehatan sehingga nanti pada saat kita melaksanakan salat di Masjid Istiqlal semuanya aman dari covid-19."

Jokowi mengakui penyebaran Virus Corona di Indonesia masih berlangsung dan akan terus ada sampai ditemukannya vaksin.

Menurutnya, langkah yang bisa dilakukan adalah melakukan penekanan risiko penyebaran.

Dirinya menyebut bahwa belum semua daerah mampu dikendalikan dengan baik.

"Karena kita tahu bahwa penyebaran covid sampai saat ini di Tanah Air memang belum semua provinsi wilayah bisa kita kendalikan," jelasnya.

Maka dari itu, dengan melihat kondisi yang terjadi, Jokowi tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan new normal.

Orang nomor satu di Indonesia itu meminta jajarannya mempertimbangkan dengan matang kemungkinan menerapkan new normal di setiap daerah, termasuk pembukaan aktivitas ekonomi, terlebih untuk tempat ibadah dan sekolah.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved